Terkait Pembunuhan Kekasihnya, Pistorius Menyatakan Tidak Bersalah

Pistorius, yang sidangnya disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti menembak kekasihnya tepat pada hari Valentine tahun lalu.

Sidang dibuka dengan pernyataan jaksa yang mengatakan bahwa Pistorius secara sengaja menembak kekasihnya itu hingga tewas. Seusai pernyataan jaksa, kemudian Pistorius menyatakan bahwa dirinya tak bersalah.

Pistorius (23), atlet dengan julukan "Blade Runner" karena menggunakan kaki palsu dari serat karbon itu, juga menyatakan tidak bersalah untuk tiga dakwaan lain terkait kepemilikan senjata api.

Dalam pernyataan yang dibacakan kuasa hukumnya Kenny Oldwage, Pistorius menggambarkan kematian kekasihnya itu sebagai sebuah "kecelakaan yang tragis" karena dia mengira kekasihnya itu adalah seorang pencuri yang memasuki kediamannya.

Pistorius mengakui bahwa dia memang menembak Reeva hingga tewas, tetapi membantah dia memang berniat membunuh perempuan tersebut. "Tuduhan ini saya bantah dengan keras. Kami berdua saling mencintai," kata Pistorius.

Dalam sidang perdana ini dihadirkan seorang saksi, Michelle Burger, yang adalah tetangga Pistorius. Michelle mengatakan, dia dan suaminya terbangun pada sekitar pukul 03.00 dini hari karena mendengar "teriakan yang mengerikan" datang dari arah kediaman Pistorius di sebuah perumahan mewah di Johannesburg.

"Tak lama setelah suara teriakan itu, saya mendengar suara tembakan, empat tembakan," kata Michelle.

Sidang yang disamakan dengan kasus pembunuhan yang melibatkan atlet sepak bola Amerika OJ Simpson yang membunuh mantan istri dan kekasihnya pada 1995 ini dipimpin hakim tunggal Thokozile Masipa.

Untuk kasus ini, jaksa sudah menyiapkan 107 orang saksi, termasuk mantan kekasih Pistorius. Namun, tampaknya tidak semua saksi akan dipanggil ke persidangan.