Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyadapan Mungkin Langgar Konstitusi AS

Kompas.com - 17/12/2013, 13:48 WIB
Seorang hakim federal di Amerika Serikat mengatakan, praktek penyadapan oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) terhadap sambungan telepon warga AS kemungkinan melanggar hukum karena bertentangan dengan konstitusi negara itu.

NSA selama bertahun-tahun telah mengumpulkan sejumlah besar data nomor telepon yang dihubungi, tanggal serta lamanya percakapan telepon, demi apa yang disebut sebagai pencegahan serangan teroris terhadap negara itu.

Hakim Richard Leon, Senin (16/12), mengatakan, praktek memata-matai masyarakat melalui aksi penyadapan telepon merupakan "invasi yang sembarangan dan sewenang-wenang."

Sewenang-wenang

Dia lantas meminta NSA agar menghentikan kegiatan pengumpulan telepon berupa panggilan pribadi serta menghancurkan arsip catatan rekaman percakapan tersebut.

Richard Leon juga mengatakan, jika penyadapan itu dibutuhkan untuk kepentingan keselamatan negara, harus melalui persetujuan pengadilan terlebih dulu.

Dalam putusannya di pengadilan federal Washington DC, Leon mengatakan aksi mata-mata itu "jelas melanggar konstitusi AS yang melarang penggeledahan secara ilegal."

Richard Leon tidak menjelaskan kapan berlakunya putusan itu, dan memberi kesempatan kepada pemerintah AS mengajukan upaya banding ke pengadilan lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com