Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oklahoma Eksekusi Mati Pemerkosa Dua Nenek

Kompas.com - 11/12/2013, 09:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
OKLAHOMA, KOMPAS.com — Hukuman mati memang masih berlaku di Amerika dan dijalankan dari waktu ke waktu. Terbaru, Selasa (10/12/2013), seorang pria menjalani hukuman mati atas pembunuhan terhadap dua perempuan lanjut usia.

Lelaki itu, Ronald Clinton Lott (53), dinyatakan meninggal pada Selasa pukul 18.06 waktu setempat. Dia menjalani hukuman dengan suntikan mematikan di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Oklahoma di McAlester.

Lott menjadi orang kelima yang menjalani eksekusi hukuman mati pada tahun ini di negara bagian Oklahoma. Saat tirai ruang eksekusi dibuka, Lott memandang adiknya yang mengangkat tinju dan pernyataan akhir.

Setelah obat mematikan disuntikkan, Lott kembali memandang saudaranya yang duduk di bangku pertama pemantau eksekusi tersebut. Sesudahnya mata Lott tertutup dan napasnya tersengal tiga kali.

Sedikit insiden terjadi ketika Lott sudah dinyatakan meninggal. Tirai ruang eksekusi gagal ditutup meskipun sudah dicoba beberapa akli. Akhirnya, para petugas menggantungkan kain putih untuk menutup jendela ruang eksekusi itu.

Lott dijatuhi hukuman mati dalam persidangan dengan juri di pengadilan negara bagian Oklahoma. Dia dikenakan tuduhan pembunuhan tingkat pertama atas Anna Laura Fowler (83) pada September 1986 dan Zelma Cutler (93) pada Januari 1987.

Tuduhan pemerkosaan juga dikenakan kepada Lott. Pengadilan banding federal di negara bagian itu menolak banding yang diajukan Lott.

Fowler tinggal sendirian di rumahnya di Oklahoma City saat Lott masuk ke rumahnya melalui pintu belakang dan menyerangnya pada 2 September 1986. Menurut penyidik setempat, Fowler diperkosa dan diikat tangannya menggunakan kain.

Beberapa luka ditemukan di jasad Fowler, termasuk patah tulang rusuk, serta memar di pergelangan tangan, lengan, mata, bibir, dan pipi. Fowler meninggal karena sesak napas dan ditemukan keesokan harinya oleh cucunya.

Sementara rumah Cutler berseberangan dengan rumah Fowler. Seperti halnya Fowler, Cutler juga tinggal sendirian. Polisi menemukan Cutler meninggal di tempat tidurnya pada 11 Januari 1987. Listrik dan telepon di rumah Cutler putus. Tak beda dengan Fowler, Cutler juga diperkosa dengan patah tulang rusuk dan memar di sekujur badan.

Pada November 2013, Dewan Pengampunan Oklahoma dengan suara 4 berbanding 1 menolak permohonan mengubah hukuman mati Lott menjadi hukuman seumur hidup. Jim Fowler, putra Anna Fowler, mendesak dewan untuk memperpanjang umur Lott dan membiarkan Lott "membusuk di sel".

Pada tahun ini, Oklahoma masih menjadwalkan eksekusi untuk narapidana lain yang juga dijatuhi hukuman mati. Narapidana itu adalah Johnny Dale Black (48). Dia dijadwalkan menjalani eksekusi pada 17 Desember 2013 untuk menusuk hingga mati seorang pelatih kuda pada 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com