Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang "Usir" 5.000 Warga Jepang

Kompas.com - 02/09/2013, 13:06 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Anggota tim penyelamat meluncur dengan tali dari helikopter dalam latihan bersama menghadapi bencana alam yang digelar di Jepang, Minggu (1/9/2013), yang diperkirakan diikuti 1,3 juta orang warga Jepang.(TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang pada Senin (2/9/2013) pagi mengeluarkan imbauan bagi sekitar 5.000 warga Jepang, khususnya di wilayah barat dan dan barat daya Negeri Sakura untuk mengungsi. Alasannya, tulis Kyodo, hujan deras berkepanjangan yang memicu banjir bandang. Air bah itu diprediksikan bakal "mengusir"mereka, mengungsi.

Di Prefektorat Hyogo hujan deras bakal berlangsung hingga Senin petang. Curah hujan di situ antar 80-100 milimeter. Lantaran itulah, penduduk Taka diminta untuk mengungsi.

Sementara, laporan NHK menunjukkan kalau sekitar 70 unit rumah terendam banjir. Kebanyakan rumah itu berada di Tamba dan Nishiwaki. Beberapa sungai di kawasan itu pun mulai meluap.

Sementara itu, di barat daya Jepang, hujan deras membuat 150 warga di Kumamoto dan Kagoshima terpaksa dipindahkan ke wilayah lebih aman.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengingatkan kalau hujan lebat bisa pula memicu tanah longsor di kedua wilayah tersebut. Sampai Selasa (3/9/2013) pagi, curah hujan masih berkisar rerata 50 milimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.