Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,3 Juta Warga Jepang Ikut Latihan Menghadapi Bencana

Kompas.com - 02/09/2013, 09:01 WIB
Pieter P Gero

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Latihan menghadapi bencana di Jepang sudah berlangsung setiap tahun sejak tahun 1960.

Dan pada latihan menghadapi bencana berkaitan dengan Hari Pencegahan Bencana yang berlangsung Minggu (1/9/2013), melibatkan lebih dari satu juta warga Jepang.

Latihan ini memperlihatkan kesadaran warga Jepang menghadapi berbagai bencana yang kerap menimpa negeri itu.

Kantor berita AFP melaporkan, latihan menghadapi bencana alam ini berkaitan dengan evaluasi Jepang setelah dilanda bencana gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011.

Dalam latihan itu digambarkan, PM Jepang Shinzo Abe dan seluruh anggota kabinetnya berkumpul di kediaman perdana menteri dan mengadakan sebuah rapat merespon bencana yang terjadi.

Mereka kemudian melakukan inspeksi lokasi bencana yang direkayasa di dekat Tokyo.

Menurut kantor berita Jiji Press, di Prefektur Shizuka, Jepang tengah, warga berpartisipasi dalam sebuah latihan dengan scenario Gunung Fuji, gunung api aktif di Jepang meletus hebat setelah terjadi sebuah gempa bumi besar.

Latihan menghadapi bencana ini dilakukan setiap tahun sejak tahun 1960 berkaitan dengan peringatan bencana besar Gempa Bumi Kanto tahun 1923 yang menewaskan lebih dari 100.000 orang.

Latihan ini terutama untuk mengetahui bagaimana reaksi masyarakat menghadapi bencana gempa bumi hebat di Jepang barat.

Periset memperkirakan bencana alam besar akan kembali terjadi di Jepang dalam periode paling cepat 30 tahun mendatang.

Pada 11 Maret 2011, sebuah gempa bumi dengan skala 9 skala Richter mengguncang Jepang dan menimbulkan gelombang tsunami raksasa yang menewaskan 18.000 orang tewas dan hilang.

Gempa ini menyebabkan pembangkit listri tenaga nuklir Fukushima di Jepang barat hancur dan menimbulkan pencemaran radioaktif yang hebat hingga sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com