Tim kemanusiaan ini sudah berpengalaman memasuki kawasan krisis dan konflik kemanusiaan, seperti Palestina dan Myanmar. Kali ini, mereka akan berangkat dari Jakarta menuju Mesir pada Minggu (18/8/2013). Menurut pimpinan tim kemanusiaan itu, Doddy CHP, yang akan berangkat terlebih dahulu adalah dia dan dua orang dokter.
"Kami berangkat dengan membawa dana sebesar Rp 1 miliar yang kemudian akan dibelikan obat di sana," ujar Doddy di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2013).
Doddy mengatakan, misi pertama yang akan dilakukan adalah terjun mengobati korban yang luka di tempat pengobatan massal. Selain itu, mereka juga akan melihat kondisi pangan dan medis yang diperlukan di sana.
Tim ini merupakan tim gelombang pertama. Gelombang kedua akan diberangkatkan bulan September. Relawan yang masih dicari saat ini adalah dari pihak medis. Menurut Doddy, jumlah relawan yang berangkat bisa mencapai 50-100 orang.
Hingga Jumat ini, Kementerian Kesehatan Mesir menyebut jumlah korban tewas mencapai 638 orang dan tak kurang dari 4.000 orang terluka dalam insiden berdarah yang bermula dari upaya paksa pihak keamanan Mesir mengusir demonstran pendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi pada Rabu (14/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.