Polisi anti-huru-hara Mesir, yang didukung kendaraan lapis baja tentara dan buldoser, meratakan perkemahan para demonstran pendukung Mursi. Pemerintah Mesir pun menyatakan keadaan darurat nasional dan memberlakukan jam malam selama sebulan ke depan. Sementara Wakil Presiden sementara Mesir Mohammed ElBaradei mengundurkan diri menyusul aksi brutal ini.
Meski kecaman dan kutukan datang dari penjuru dunia, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan, kepolisian negara itu memiliki kewenangan menggunakan kekuatan mematikan terhadap demonstran pro-Mursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.