Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Keuangan Terbukti, Mantan Direktur Goldman Sachs Didenda

Kompas.com - 19/07/2013, 08:26 WIB
NEW YORK, KOMPAS.COM - Mantan Direktur Goldman Sachs Rajat Gupta didenda 13,9 juta dollar AS. Satu lagi mantan karyawan Goldman Sachs segera diadili awal pekan depan. Hal itu terkait penipuan keuangan yang mereka lakukan menjelang krisis keuangan terbesar di AS pada 2008 lalu.

Gupta dijatuhi denda di pengadilan Manhattan, New York, Rabu (17/7), dan dilarang menjabat posisi direktur di semua perusahaan publik. Gupta dinyatakan bersalah membocorkan rahasia posisi keuangan Goldman Sachs kepada seorang manajer hedge fund, Raj Rajaratnam.

Hukuman ini berdasarkan investigasi Pemerintah Amerika Serikat sejak 2008 terkait maraknya penipuan di Wall Street, bursa keuangan terbesar AS di New York dan juga markas pelaku sektor keuangan. Kasus Gupta tergolong yang terbesar dari 70 kasus penipuan keuangan yang terbongkar.

Gupta, alumnus Universitas Harvard, adalah juga mantan pimpinan McKinsey & Co dan mantan Direktur Procter & Gamble. Imigran India yang sukses, itu berteman dekat dengan Rajaratnam, pemimpin 14 perusahaan hedge fund yang telah dijatuhi hukuman penjara 11 tahun karena penipuan sektor keuangan.

Hedge fund adalah perusahaan pengelola dana investasi. Perusahaan seperti ini secara empiris terlibat aksi spekulasi besar-besaran. Reputasi mereka tercoreng menjelang krisis keuangan AS tahun 2008 karena kerap terlibat praktik penipuan.

Tindakan Gupta terhadap Rajaratnam termasuk kategori insider trading, pemberian informasi oleh orang dalam untuk kepentingan perdagangan surat-surat utang demi keuntungan pribadi atau pihak lain. Tindakan ini dinyatakan ilegal.

Kepada Rajaratnam, Gupta memberi info bahwa Goldman Sachs akan meraih keuntungan. Rajaratnam, miliuner dan mantan pengelola Galleon Group, diuntungkan oleh informasi itu.

Dalam sidang ini, Badan Pengawas Pasar Modal AS (SEC) berperan sebagai penggugat. Putusan ini dianggap sebagai peringatan bagi semua perusahaan agar tidak melanggar.

Gupta (64) langsung banding atas putusan yang juga memberinya hukuman dua tahun penjara, tetapi bebas dengan uang jaminan. Gary Naftalis, salah satu pengacara Gupta, menolak berkomentar.

Beri tahu pacar

Mantan staf Goldman Sach lain yang akan diadili pada 22 Juli adalah Fabrice Tourre. Mantan pedagang obligasi itu dituduh mengelabui investor saat menjual surat obligasi milik perusahaan yang justru terancam bangkrut. Para pembeli itu kemudian rugi besar.

Tourre menjual obligasi yang turut melibatkan sejumlah hedge fund. Doktor ekonomi dari Universitas Chicago ini juga ketahuan bercanda dengan pacarnya, dan mengatakan Wall Street segera ambruk karena maraknya penipuan di sektor keuangan menjelang tahun 2008.

Dalam dua kasus ini, Goldman Sachs terkesan bersih. Bank investasi AS ini justru meraih untung di saat puncak krisis keuangan AS tahun 2008 lalu. Dalam laporan terbaru juga disebutkan bahwa Goldman Sachs kembali untung di saat perekonomian AS dan Eropa sedang terpuruk. (AP/AFP/REUTERS/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com