Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (1/7/2013) malam, Pemerintah Mesir bersikukuh tetap akan melanjutkan agenda rekonsiliasi nasional.
"Deklarasi angkatan bersenjata tidak akan dilaksanakan oleh pemerintah dan berpotensi menciptakan kekacauan," demikian pernyataan Istana Kepresidenan Mesir.
Pemerintah Mesir juga menolak sebuah pernyataan yang akan memperdalam perpecahan dan mengancam kedamaian sosial negeri itu.
"Presiden sudah berkonsultasi dengan semua kekuatan negara untuk menyelamatkan jalan perubahan demokrasi dan melindungi keinginan rakyat," tambah Istana Kepresidenan.
Sementara itu, para pendukung Presiden Mursi yang turun ke jalan untuk membela legitimasi sang presiden menilai, semua upaya untuk melengserkan presiden yang terpilih secara demokratis adalah sebuah kudeta.
Namun, angkatan bersenjata menolak tudingan akan melakukan kudeta. Panglima Angkatan Bersenjata Abdel Fattah al-Sisi membantah berniat melakukan kudeta.
Al-Sisi mengatakan, pernyataannya itu dikeluarkan hanya untuk menekan semua pihak untuk secepatnya mencari solusi dari krisis saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.