Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Starbucks Pecat Barista karena Kata "Babi" | Pahlawan dalam Teror London Bridge

Kompas.com - 02/12/2019, 07:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang barista di Starbucks dilaporkan dipecat setelah polisi menemukan kata "babi" dalam salah satu gelasnya.

Insiden itu terjadi tatkala si polisi membeli kopi kepada anak buahnya yang bekerja di hari libur Thanksgiving.

Kemudian dari Inggris, terjadi aksi teror London Bridge yang berujung kepada dua orang tewas, dan pelaku ditembak mati.

Dalam kisah itu, terdapat kisah dari para "pahlawan" yang berperan dalam menghentikan pelaku teror London Bridge.

Kedua artikel itu bisa Anda simak dalam populer internasional sepanjang Minggu (1/12/2019) hingga Senin (2/12/2019).

1. Polisi Terima Gelas Bertuliskan "Babi", Starbucks Pecat Baristanya
Seorang kepala polisi di Oklahoma, AS, Johnny O'Mara, sangat kecewa saat membeli kopi bagi anak buahnya di hari Thanksgiving.

Pasalnya, di salah satu gelas yang dia beli dari Starbucks, ada tulisan "babi" yang merupakan penghinaan bagi kepolisian.

O'Mara langsung mengungkapkan kekesalannya setelah tatkala menelepon Starbucks, dia hanya diminta mengganti gelasnya.

Apa respons kedai kopi internasional itu setelah kasus tersebut viral, Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Inilah Para Pahlawan yang Hentikan Pelaku Teror London Bridge yang Tewaskan 2 Orang
Sekelompok orang menjadi pahlawan, karena aksi mereka dalam menghentikan pelaku teror London Bridge yang menewaskan dua orang.

Pelaku yang bernama Usman Khan dan sempat tersandung kasus terorisme ditembak mati setelah membunuh dua orang pada Jumat (29/11/2019).

Aksi pelaku teror London Bridge itu berhenti setelah sekelompok orang menyerang, dan melumpuhkannya ke tanah.

Siapa saja mereka, silakan Anda baca secara lengkap di sini.

3. Diduga Beri Seks Oral ke Murid di Kelas, Guru di AS Ditangkap
Seorang guru di Texas, AS, dilaporkan ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid di kelas.

Penangkapan guru bernama Randi Chaverria itu menjadi sorotan. Pasanya, dia sebelumnya sempat mendapat predikat guru berprestasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com