Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel Bunuh Komandan Milisi Jihad Islam di Jalur Gaza

Kompas.com - 12/11/2019, 14:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

GAZA CITY, KOMPAS.com - Serangan Israel di Jalur Gaza dilaporkan menewaskan komandan milisi Palestina Jihad Islam saat berada di rumahnya.

Sayap militer kelompok itu membenarkan pernyataan Tel Aviv yang menggempur Baha Abu al-Ata. Istri Ata juga dilaporkan tewas dalam serangan itu.

Dilansir AFP Selasa (12/11/2019), Islam menyalahkan Ata atas serangan ke wilayah mereka, dan menyebut komdan Jihad Islam itu merencanakan penyerbuan lanjutan.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Hantam Pertahanan Hamas di Jalur Gaza

Warga Jalur Gaza mengungkapkan, serangan itu direspons dengan tembakan roket ke arah Israel. Namun, tak dijelaskan apakah terdapat korban luka.

"Sebuah bangunan di Jalur Gaza, tempat pemimpin senior milisi Palestina Baha Abu al-Ata berada, diserang," ujar militer dalam keterangan resmi.

Kerusakan yang terlihat di rumah Ata karena serbuan itu bisa terlihat di distrik Shejayia, Gaza City. Masjid setempat melalui pengeras suara juga mengumumkan kematiannya.

Hamas Mengancam Bakal Balas Dendam

Tel Aviv menyebut komandan 42 tahun itu adalah dalang tembakan roket di festival musik kota Sderot Agustus lalu, begitu juga serangan awal November ini.

"Ata bertanggung jawab atas sebagian besar teror di Jalur Gaza sejak tahun lalum," ujar militer yang menyebut Ata sebagai "bom berdetak".

Diyakini, dia hendak menyiapkan serangan di sejumlah wilayah yang menargetkan warga sipil serta pasukan keamanan Israel dalam beberapa hari ke depan.

Serangan itu diyakini akan semakin memanaskan tensi antara Tel Aviv dengan milisi di Gaza yang dipimpin pergerakan Hamas.

Melalui pernyataan tanggapannya, Hamas mengancam bakal melancarkan balas dendam terhadap Israel setelah mereka menewaskan Ata.

Apalagi, Jihad Islam merupakan milisi terkuat kedua di Jalur Gaza setelah Hamas, dengan dua kelompok tersebut menjalin persekutuan.

Militer menuturkan, mereka sudah mengerahkan pasukan untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan. Kedua pihak sudah tiga kali berperang sejak 2008.

Baca juga: Serangan Bom Incar Anggota Sayap Militer Hamas dan Jihad Islam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com