Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diteror" Ayam Liar, Warga Kota Ini Tak Nyaman

Kompas.com - 03/07/2019, 18:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

PARIS, KOMPAS.com - Warga dari sebuah kota di Pulau Jersey, Perancis, dilaporkan merasa tidak nyaman setelah mendapat "teror" dari kawanan ayam liar dalam jumlah besar.

Menteri Lingkungan John Young berkata, keberadaan ayam liar itu tak hanya memenuhi kebun dan memacetkan jalan. Namun kerap mereka mengejar warga yang tengah berolahraga.

Baca juga: Sampah Bangkai Ayam Tebar Aroma Busuk di Jalan Menuju Telaga Sarangan

Dilansir Newsweek, Young menuturkan mereka sudah melakukan upaya pemusnahan sebanyak dua kali dengan hingga saat ini, sudah 35 ekor ayam sudah mati.

Namun Young mengatakan, Jersey masih berurusan dengan kawanan jumlah besar karena pada 2019 saja, terdapat 40 keluhan bahwa warga sering terbangun di tengah malam.

Sejumlah warga setempat mengaku tidak nyaman. Namun ada juga yang menikmati. Menurut Young, inilah kesulitan utama yang tengah dihadapi jajarannya.

"Kami berada dalam situasi di mana ada kelompok pencinta binatang di satu sisi, dan warga yang tak nyaman di sisi lain. Saya tak bisa pura-pura tahu jawabannya," ulas Young.

Dipercaya merupakan hewan ternak, ayam liar itu sekarang berkeliaran bebas. Tanpa rubah yang merupakan predator alami, mereka bisa berkembang biak dengan cepat.

Berlokasi dekat Normandy, Perancis, Jersey merupakan pulau terbesar di Kepulauan Channel. Namun dikutip Jersey Evening Post, bukan bagian dari Inggris.

Ayam adalah hewan yang tidak dilindungi menurut UU sehingga warga diizinkan membunuhnya jika "membuat keributan", maupun dilarang untuk diberi makan.

Dalam pertemuan kota, Young mengisahkan ada seorang warganya yang menawarkan rumahnya menjadi tempat penampungan ayam. Namun karena tidak memiliki izin, tawarannya ditolak.

Baca juga: Mentan Amran Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Jadi Broker Ayam Potong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com