Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Peluru sebagai Suvenir, Taman Hiburan Ini Dikecam Netizen

Kompas.com - 03/06/2019, 14:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Fox News

ALLENTOWN, KOMPAS.com - Sebuah taman hiburan di Pennsylvania, AS menuai kritik dari pengunjung setelah menjual peluru sebagai salah satu suvenir mereka.

Taman hiburan Dorney Park and Wildwater Kingdom di kota Allentown, Pennsylvania itu menjual peluru senapan secara satuan sebagai hiasan atau gantungan kunci.

Suvenir peluru itu dibungkus dalam wadah berbahan kulit, di mana pengunjung dapat memesan tulisan nama mereka pada bagian pembungkus tersebut.

Namun, ide menjadikan peluru sebagai suvenir itu tidak lantas diterima seluruh pengunjung.

Seorang seorang pengunjung taman, Sarah Keller, merasa suvenir itu tidak pantas. Dia pun mengambil foto suvenir peluru yang dipajang dan membagikannya kepada temannya, Lisa Boswell.

Baca juga: Aturan Baru Disney, Pengunjung Taman Hiburan Dilarang Merokok

Boswell juga sempat mengunggah foto suvenir peluru itu ke akun media sosial Twitter miliknya. Demikian diberitakan Lehighvalleylive.com.

"Menawarkan peluru kepada anak-anak dengan nama mereka di toko suvenir di taman hiburan sudah menjadi hal paling tidak pantas di musim panas ini," tulis Boswell.

"Siapa yang memberi izin akan hal ini? Bayangkan seorang penyintas insiden penembakan saat menemukan hal ini," lanjutnya.

Tak hanya mengunggahnya ke Twitter, yang diketahui kemudian telah dihapus, Bosweel juga mengirimkan sebuah email kepada Lehighvalleylive.com.

"Dalam suasana saat ini, di mana anak-anak kita harus berulang kali dihadapkan pada persiapan menghadapi insiden pembunuhan massal di sekolah dan tidak bisa bermain dengan aman di luar rumah, hal ini benar-benar tidak bisa saya mengerti."

"Dan lebih lagi, hal itu menunjukkan kurangnya sensitivtas kepada para penyintas kekerasan bersenjata," tambah Boswell.

Pihak taman hiburan telah dengan cepat merespon keluhan pengunjung tersebut dan memutuskan untuk menarik seluruh suvenir yang dimaksud dari toko mereka.

"Barang itu telah kami tarik dari barang dagangan kami. Terima kasih telah menyampaikan hal ini kepada kami," tulis pengelola taman bermain Dorney Park di Twitter.

Sementara dalam sebuah pernyataan kepada Lehighvalleylive.com, pihak Dorbey Park menguraikan bahwa mereka tidak lagi menjual suvenir yang dikritik dan meyakini jika mereka dapat menawarkan produk-produk yang lebih sesuai untuk para tamu, yang cocok dengan lingkungan yang ramah keluarga.

Baca juga: Taman Hiburan Pertama Segera Dibuka di Riyadh

Meski permasalahan peluru suvenir itu telah usai menyusul penarikannya dari toko, namun perdebatan di media sosial masih terus berlanjut.

Beberapa pengguna Twitter menyebut adalah hak taman hiburan untuk menjual suvenir dalam bentuk apa pun dan pengunjung bebas untuk membeli maupun tidak.

"Itu disebut kebebasan. Orang bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan. Saya merasa tidak ada masalah dengan hal itu. Jika Anda tidak menyukainya, itu masalah Anda," tulis salah satu komentar.

Sementara pengguna lainnya mendukung keputusan pengelola Dorney Park yang telah menarik suvenir itu dari toko mereka.

"Apa hubungan peluru dengan rollercoaster? Tidak ada satu pun wahana di taman hiburan Anda yang terkait dengan ide penjualan suvenir itu. Saya senang Anda menariknya dari toko suvenir Anda," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com