Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Air NZ Turunkan Harga Tiket ke Kota Christchurch

Kompas.com - 17/03/2019, 08:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Air New Zealand akhirnya memangkas tarif penerbangan dari dan ke kota Christchurch, lokasi serangan teror masjid terjadi.

Setelah dihujani protes warga dan ditegur pemerintah maskapai itu menetapkan tarif "flat" 139 dollar atau sekitar Rp 1,3 juta untuk terbang dari dan ke Christchurch.

Awalnya, tarif pulang pergi penerbangan dari Auckland menuju Christchurch paling murah adalah 747 dolar atau sekitar Rp 7,4 juta.

Baca juga: Korban Tewas Serangan Teror di Masjid Selandia Baru Jadi 50 Orang

Selain itu, manajemen maskapai juga mengembalikan kelebihan uang bagi para penumpang yang membeli tiket pada pukul 15.00, Jumat (15/3/2019).

"Permintaan untuk terbang dari dan ke Christchurch meningkat selama 24 jam terakhir dan semua penerbangan dioperasikan dalam kapasitas nyaris maksimal," kata manajemen maskapai menyusuk kritik masyarakat.

"Air New Zealand menetapkan tiket sekali jalan ke dan dari Christchurch sebesar 139 dollar untuk membantu pelanggan yang akan pergi ke kota itu," tambah manajemen.

Sebelumnya, Air NZ dihujani kritik karena mahalnya tiket menuju ke Christchurch menyusul tragedi penembakan di dua masjid.

Seorang pelanggan lewat akun Twitter-nya, Sabtu (16/3/2019), mengekspresikan kekesalannya terkait tiket penerbangan Auckland menuju Christchurch.

Banyaknya keluhan warga ini membuat Menteri Keuangan Grant Robertson turun tangan.

Dia menghubungi manajemen Air NZ untuk "meluruskan masalah" dan meminta manajemen maskapai memberikan "tarif spesial" terkait tragedi ini.

Air NZ adalah maskapai milik pemerintah dan kementerian keuangan Selandia Baru adalah salah satu pemegang sahamnya.

Baca juga: Abdul Aziz, Pahlawan yang Kejar Teroris Penembak Masjid Selandia Baru

Robertson kemudian menjelaskan, Air NZ memastikan bakal memberi "tarif spesial" untuk keluarga korban dan memutuskan menurunkan harga tiket ke Christchurch selama beberapa hari ke depan.

"Mereka melakukan keputusan yang tepat," ujar Robertson.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com