Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2019, 21:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Otoritas Etiopia mengumumkan bakal mengirimkan kotak hitam dari pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopia Airlines yang jatuh akhir pekan lalu ke Eropa untuk dianalisis.

Keputusan mengirim kotak hitam ke Eropa tersebut diambil di tengah desakan untuk segera memberikan jawaban terkait penyebab kecelakaan, serta masalah keamanan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Juru bicara Ethiopian Airlines, Asrat Begashaw, mengatakan bahwa perusahaan belum memutuskan negara mana yang akan memeriksa perekam suara kokpit dan data penerbangan dari penerbangan ET 302.

"Kami akan mengirimkannya (kotak hitam) ke Eropa, tetapi untuk negara yang ditunjuk belum ditentukan," kata Asrat kepada AFP, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Kedua Kotak Hitam Ethiopian Airlines Ditemukan

Juru bicara lainnya, Biniyam Demssie mengatakan, keputusan mengirim kotak hitam ke negara lain lantaran Etiopia tidak memiliki peralatan untuk membaca data dari perangkat tersebut, yang diharapkan dapat memberi informasi penting terkait insiden, terutama penyebab jatuhnya pesawat.

Penerbangan ET-302 Ethiopian Airlines dari Addis Ababa tujuan Nairobi yang menggunakan pesawat tipe Boeing 737 MAX 8 jatuh tak lama setelah lepas landas, Minggu (10/3/2019). Seluruh 157 penumpang, termasuk kru maskapai dilaporkan tewas.

Kecelakaan itu menjadi insiden penerbangan fatal kedua yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 dalam enam bulan terakhir, setelah sebelumnya pesawat milik maskapai Indonesia, Lion Air yang membawa 189 orang jatuh pada Oktober lalu.

Terlebih disebutkan ada kesamaan dalam kedua insiden yang berselang kurang dari enam bulan itu.

Kondisi tersebut mendesak Boeing, perusahaan produsen pesawat yang berbasis di AS untuk segera memberikan jawaban dan memastikan bahwa pesawat mereka aman.

Sementara menunggu kepastian jawaban, puluhan negara dan maskapai penerbangan telah memerintahkan untuk menghentikan pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8.

Baca juga: Puluhan Negara Ramai-ramai Cekal Boeing 737 MAX, Ini Daftarnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com