ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Tim penyidik tragedi jatuhnya pesawat Boeing 737 Max milik Ethiopian Airlines sukses menemukan kedua kotak hitam pesawat itu.
"Kotak hitam rekaman suara pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh kemarin telah ditemukan," demikian lembaga penyiaan publik FANA lewat akun Twitternya, Senin (11/3/2019).
Namun, tak lama kemudian muncul kabar kedua kotak hitam pesawat yang naas itu telah ditemukan.
Baca juga: Pemerintah RI Sampaikan Duka Cita kepada Keluarga WNI Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines
"Digital Flight Data Recorder (DFDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari penerbangan ET302 sudah ditemukan," kata manajemen Ethiopian Airlines lewat akun Twitter-nya.
Pada Minggu (10/3/2019), sebuah Boeing 737 milik Ethiopian Arilines jatuh dalam perjalanan dari Addis ke Nairobi, Kenya.
Melansir kantor berita AFP, manajemen maskapai menyatakan pesawat membawa 149 penumpang dan delapan awak.
"Kami dengan ini mengonfirmasi, pesawat nomor penerbangan ET 302 kami dari Addis Ababa ke Nairobi terlibat kecelakaan hari ini," demikian pernyataan manajamen.
Diwartakan Al Jazeera, pihak berwenang mengonfirmasi pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 08.44 waktu setempat, tak setelah lama lepas landas pada pukul 08.38 dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kantor Perdana Menteri, atas nama pemerintah dan rakyat Ethiopia, menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam penerbangan Ethiopian Airlines," demikian kantor perdana menteri lewat Twitter resminya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.