ALGIERS, KOMPAS.com - Seorang presenter TV di Aljazair dilaporkan mengundurkan diri setelah marah karena harus membaca surat dari presidennya.
Nadia Madassi, presenter senior Canal Algerie pada Minggu malam (3/3/2019) membacakan surat dari Presiden Abdelaziz Bouteflika.
Baca juga: Aljazair Larang Karyawan Perempuan Pakai Cadar di Tempat Kerja
Dilansir AFP Senin (4/3/2019), surat itu merupakan janji Bouteflika bahwa pencalonannya sebagai presiden untuk kali kelima bakal menjadi yang terakhir.
Pengumuman pencalonan Bouteflika pada pemilu yang bakal digelar April itu langsung memicu gelombang aksi demonstrasi dari masyarakat.
"Nadia membacakan surat Presiden Bouteflika. Beberapa menit kemudian dia pergi karena merasa tak nyaman," ujar salah satu kolega Madassi.
Kolega yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, sejak aksi protes digelar, dia beserta kru lain tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Stasiun Canal Algerie tidak memberikan komentar terkait pengunduran diri presenter yang sudah menggawangi acara tersebut selama 15 tahun.
Wartawan yang bekerja bagi TV pemerintah itu mengaku sering melihat atasan mereka memerintahkan tak boleh meliput unjuk rasa menentang Bouteflika.
Sejak menderita stroke pada 2013 silam, presiden berusia 82 tahun yang berkuasa sejak 1999 itu mulai jarang tampil di depan umum.
Meski begitu, dalam suratnya Bouteflika menyatakan niatnya untuk maju. Namun dilansir BBC, dia berjanji tidak akan menjabat penuh.
Bouteflika menjelaskan setelah terpilih, dia bakal menggelar dialog nasional untuk mempersiapkan pemilu baru ke depannya.
"Saya mendengar para penentang, terutama dari generasi muda yang menanyakan bagaimana masa depan negara," ujar Bouteflika.
Baca juga: PBB Desak Aljazair Berhenti Lakukan Pengusiran Kolektif terhadap Migran Afrika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.