[POPULER INTERNASIONAL] Kesepakatan Berhenti Bawa Nama Tuhan | Perempuan Dimakan Hidup-hidup oleh Babi

KOMPAS.com - Kunjungan Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab pada pekan ini tidak saja merupakan kunjungan pertama Vatikan ke Dunia Arab.

Dalam kunjungan tersebut Paus Fransiskus dan Imam Besar al-Azhar menandatangani kesepakatan untuk berhenti menggunakan nama Tuhan untuk menghalalkan kekerasan.

Kemudian dari markas besar PBB, Amerika Serikat (AS) menjegal langkah Indonesia dan Kuwait untuk menggerakan Dewan Keamanan PBB mengecam Israel.

Kedua artikel tersebut masuk ke dalam empat artikel populer internasional yang terjadi sepanjang Kamis (7/2/2019) hingga Jumat (8/2/2019).

1. Vatikan dan Dunia Arab Sepakat Berhenti Membawa-bawa Tuhan dan Agama
Kunjungan Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab dituliskan secara khusus oleh Imam KOngregasi Serikat Sabda Allah (SVD) Markus Solo Kewuta.

Dalam tulisan tersebut, Romo Solo memaparkan Paus asal Argentina itu memilih perikop Injil Kotbah di Atas Bukit dari Matius saat memberi misa terbuka di Abu Dhabi.

Selain itu, bersama Imam Besar al-Azhar Ahmad al-Tayyib, Paus dan petinggi agama lain menandatangani dokumen Persaudaraan Manusia Universal.

Dokumen tersebut merumuskan langkah penting seperti berhenti menggunakan nama Tuhan untuk menghalalkan kekerasan hingga pembunuhan.

Kemudian adanya seruan menghentikan instrumentalisasi agama untuk kepentingan baik pribadi maupun kelompok tertentu.

Pemaparan lengkap terkait tulisan tersebut bisa Anda baca di tautan ini.

2. [POPULER INTERNASIONAL] Mantan Model Jadi Gelandangan | Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskus
Kumpulan artikel populer Kamis juga masuk ke dalam artikel populer internasional Jumat. Dalam artikel itu, terdapat kabar mengenai mantan model majalah Vogue.

Perempuan bernama Nastasia Urbano yang di masa jayanya bisa menghasilkan uang hingga 1 juta dollar AS setahun, kini harus hidup menggelandang di jalanan.

Bagaimana kisah Nastasia hingga akhirnya bangkrut? Selengkapnya bisa Anda baca di sini.

3. AS Gagalkan Manuver Indonesia Bela Palestina di DK PBB
Upaya Indonesia dan Kuwait menggerakkan Dewan Keamanan PBB untuk mengecam Israel kandas di tangan Amerika Serikat.

Sebelumnya kedua negara mengajukan rancangan pernyataan penyesalan DK PBB atas keputusan Israel tidak memperpanjang izin tugas bagi tim pemantau asing di kota Hebron.