CHANGCHUN, KOMPAS.com - Dua ledakan mengguncang kota Changchun, China, pada Jumat (25/2/2019), menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya.
AFP mewartakan, pihak berwenang setempat menangani insiden ini sebagai kasus kriminal.
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 15.13 waktu setempat. Pemadam kebakaran mendapat laporan tentang terjadinya ledakam mobil di garasi bawah tanah Wanda Plaza.
Baca juga: Pengadilan China Kembangkan Aplikasi untuk Lacak Orang yang Berutang
Tiga menit kemudian, ledakan kedua berasal dari sebuah kantor pada gedung 30 lantai di kompleks itu.
South China Morning Post mengabarkan, saksi mata mengaku mendengar lebih dari 20 ledakan dan penduduk dievakuasi dari bangunan di sekitar Apartemen Wanda Plaza.
"Pasti ada lebih dari 20 ledakan. Pusat perbelanjaan meminta pengunjung untuk segera pergi, dan kami berlari menyelamatkan hidup kami," kata seorang warga bernama Zhang.
Dia melihat api berada di sekelilingnya ketika berlari keluar dari bangunan itu.
One dead as series of explosions rock shopping mall in #Changchun#China pic.twitter.com/MtDZ0qH7iZ
— Ruptly (@Ruptly) 25 Januari 2019
Sementara itu, dalam rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan raya yang diselimuti asap, sementara orang-orang terlihat berlari.
Video lain memperlihatkan ledakan di lantai atas sebuah gedung bertingkat tinggi.
Ledakan bom pernah mengguncang China dalam beberapa tahun terakhir. Pada Juli 2018, seorang pria berusia 26 tahun menyebabkan ledakan kecil di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing.
Baca juga: China Kecam Campur Tangan AS dalam Krisis Politik di Venezuela
Ledakan tersebut melukai tangannya dan mengirim asap ke udara. Polisi menyebut, pelaku berasal dari Mongolia Dalam dan motifnya tidak diungkapkan.
Pada Juni 2017, sebuah bom meledak di luar taman kanak-kanak di provinsi Jiangsu timur, menewaskan 8 orang dan melukai puluhan lainnya.
Seorang introvert berusia 22 tahun yang memiliki diklaim sebagai pelaku peledakan. Namun, dia tewas dalam peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.