Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaisar Akihito Rayakan Ulang Tahun Terakhir sebelum Turun Takhta

Kompas.com - 24/12/2018, 08:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Kaisar Jepang Akihito merayakan ulang tahunnya yang ke-85 pada Minggu (23/12/2018) sebelum dia nantinya turun takhta pada 30 April 2019.

Dilansir BBC, lebih dari 80.000 orang datang untuk mendengarkan pidato ulang tahun terakhir sang kaisar yang berkuasa sejak 1989 tersebut.

Baca juga: Soal Dana Penobatan Kaisar, 240 Warga Jepang Gugat Pemerintah

Dalam pidatonya, Kaisar Akihito menjadi emosional dengan menyatakan dia merasa tenteram karena masa kekuasaannya dilalui dengan Jepang tak terlibat dalam perang.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Jepang dan Permaisuri Michiko yang terus memberikan dukungan selama kepemimpinannya.

Kaisar ke-125 Jepang itu membuka kembali lembaran Perang Dunia II yang menentukan pemerintahanya selama 30 tahun, dikenal sebagai Era Heisei (Perdamaian).

Dia menuturkan kemakmuran dan perdamaian yang terjadi saat ini di Jepang ditentukan oleh pengorbanan dan kerja keras dari rakyatnya.

"Karena itu, sangat penting untuk tidak melupakan betapa banyaknya nyawa yang hilang semasa Perang Dunia II dan mewariskan kisahnya secara akurat kepada generasi mendatang," tuturnya dikutip The Guardian.

Meski posisinya adalah posisi seremonial dan tidak punya kekuatan politik, Kaisar Akihito sering menyoroti aksi Jepang saat PD II di bawah komando ayahnya, mendiang Kaisar Hirohito.

Dia menyampaikan penyesalan atas operasi Jepang di China dan Semenanjung Korea, dan mengunjungi sejumlah front Pasifik untuk menghormati korban perang.

Pada 1992, dia menjadi kaisar pertama Jepang yang mengunjungi China dan menyampaikan penyesalannya bahwa negaranya telah memberi banyak penderitaan bagi rakyat setempat.

Lebih lanjut, Akihito berharap Jepang bisa menerima para imigran untuk masuk dan bekerja guna mengatasi solusi kurangnya pekerja dikarenakan populasi yang semakin menua.

Akihito menjadi kaisar pertama Jepang dalam 200 tahun terakhir yang memilih mengundurkan diri dari Takhta Chrysanthemum sejak Kaisar Kokaku pada 1817.

Putranya Naruhito bakal naik menjadi kaisar ke-126 Jepang pada 1 Mei, atau sehari setelah sang ayah mengundurkan diri.

Baca juga: Pangeran Jepang Kritik Ritual Penobatan Kaisar Baru Pakai Uang Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com