Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Pabrik Kimia di China Akibat Kebocoran Gas

Kompas.com - 30/11/2018, 21:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

QIAODONG, KOMPAS.com - Otoritas berwenang menyatakan insiden ledakan yang terjadi beberapa hari lalu di dekat pabrik kimia di kota Zhangjiakou, distrik Qiaodong, China utara, disebabkan oleh kebocoran gas.

Ledakan yang terjadi sekitar tengah malam pada Rabu (28/11/2018) tersebut telah menewaskan sebanyak 23 orang dan melukai 23 orang lainnya.

"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa ledakan disebabkan oleh kebocoran gas dari perusahaan Hebei Shenghua Chemical," kata Wali Kota Zhangjiakou, Wu Weidong, Jumat (30/11/2018).

"(Gas) vinil klorida menyebar ke jalanan di luar pabrik dan tersulut oleh api terbuka," tambahnya, seperti dilansir AFP.

Pihak berwenang sebelumnya melaporkan bahwa ledakan berasal dari truk pengangkut bahan kimia mudah terbakar yang meledak saat hendak masuk ke dalam pabrik. Namun penyebab ledakan belum diketahui.

Baca juga: 22 Orang Tewas dalam Ledakan Dekat Pabrik Kimia di China

Selain korban jiwa dan luka, insiden ledakan juga menyebabkan kerugian materi dengan 38 truk dan 12 mobil dilaporkan turut hangus oleh bola api yang timbul dari ledakan.

Kota Zhangjiakou di distrik Qiaodong, Provinsi Hebei akan menjadi tuan rumah untuk sejumlah cabang olahraga saat dilangsungkannya Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing.

Kecelakaan di jalan dan industri memang biasa terjadi di china. Ledakan sebuah pabrik kimia di Sichuan pada Juli lalu menyebabkan 19 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka.

Perusahaan disebut melakukan konstruksi ilegal yang belum lolos dari pemeriksaan keamanan.

Pada 2015, ledakan kimia yang besar di fasilitas gudang kontainer menewaskan sekitar 165 orang di kota pelabuhan utara Tianjing.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan senilai 1 miliar dollar AS. Insiden turut memicu kemarahan meluas karena kurangnya transparansi atas penyebab kecelakaan.

Baca juga: Ledakan Bom di Warnet di Filipina, Satu Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com