Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Warga di Rusia Padamkan Kebakaran dengan Lempar Bola Salju

Kompas.com - 21/11/2018, 15:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

KRASNOYARSK, KOMPAS.com - Dua orang polisi di kawasan Siberia mempunyai cara jitu ketika dia harus berhadapan dengan kebakaran.

Polisi bernama Letnan Pavel Istomin dan Letnan Satu Yevgeny Lunin menggunakan bola salju untuk memadamkan api sembari menunggu pemadam kebakaran datang.

Baca juga: Iran: Israel Telah Mencuri Awan dan Salju Kami

The Moscow Times via Newsweek mewartakan Selasa (20/11/2018), keduanya tengah berpatroli di desa Kuragino, Region Krasnoyarsk, ketika melihat asap pekat mengepul.

Asap tersebut berasal dari garasi sebuah rumah di mana mobil yang diparkir di sana terbakar karena hubungan arus pendek.

Api dengan cepat menjalar ke pagar kayu yang membatasi bangunan, dan kelihatannya kebakaran itu bakal meluas ke rumah warga lain.

Dibantu warga, Lunin dan Istomin melemparkan bola salju ke arah api hingga mobil regu pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Kedua polisi lalu lintas itu kemudian membantu warga sekitar lokasi kebakaran melakukan evakuasi. Dilaporkan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Aksi cepat Istomin dan Lunin tersebut mendapat pujian dari Kementerian Dalam Negeri Rusia cabang Region Krasnoyarsk.

"Kami sedang memikirkan penghargaan seperti kepada petugas berkaitan dengan peristiwa tragis yang baru saja terjadi," demikian pernyataan Kemendagri Rusia.

Sementara itu di awal November ini, sebuah rekaman video mempertontonkan Krasnoyarsk tertutupi oleh asap yang disebut "tsunami putih".

Video yang diunggah di situs Rusia vKontakte itu menunjukkan gelombang asap itu melewati kota Siberia di Sungai Yenisei, sekitar 3.200 kilometer di timur Moskwa.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Mobil di Bandara Juanda, Diduga Korsleting Pengecas HP hingga Pengakuan Pemilik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com