Bertemu Presiden Uganda, Kanye West Beri Hadiah Sepatu Kets Putih

KAMPALA, KOMPAS.com - Penyanyi rap terkenal asal AS, Kanye West, berkunjung ke Uganda dan bertemu langsung dengan Presiden Yoweri Museveni, Senin (15/10/2018).

Pada kesempatan itu Kanye West juga memberikan hadiah kepada pemimpin berusia 74 tahun itu berupa sepasang sepatu kets berwarna putih.

Dilansir dari AFP, West yang tiba di Uganda pada Sabtu (13/10/2018) lalu dengan ditemani istrinya, Kim Kardashian. Dia mengunjungi negara di Afrika timur itu untuk menyelesaikan rekaman album kesembilannya.

West membuat keputusan mengejutkan untuk pergi dan melakukan rekaman di Afrika dengan mengatakan ingin merasakan energi dari Benua Hitam itu.

Baca juga: Kanye West Akui Trump sebagai Inspirasinya Pindah ke Adidas

Kedatangan West ke Uganda mendapat sambutan hangat dari Presiden Museveni yang sekaligus memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan destinasi wisata negaranya.

Dia pun mengajak West mengunjungi salah satu situs wisata alamnya untuk kemudian berfoto bersama.

"Saya telah berdiskusi denganya tentang bagaimana mempromosikan pariwisata dan seni Uganda. Saya berterima kasih kepada Kanye atas hadiah sepatu kets putih. Nikmati waktu Anda di Unganda, Mutiara Afrika yang Sesungguhnya," tulis Presiden dalam akun Twitter-nya.

Pertemuannya dengan Museveni menjadi pertemuan kedua Kanye dengan pemimpin negara dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, dia telah kembali bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, pada Kamis (11/10/2018), dan berbicara banyak hal di ruang kerja presiden di Gedung Putih, Washington DC.

Pada kesempatan itu, Kanye berbicara dengan Trump mengenai kebijakan perdagangan AS, pesawat Air Force One yang sebaiknya diganti dengan pesawat hidrogen, hingga tentang "alam semesta yang tidak terbatas".

Baca juga: Passcode iPhone Milik Kanye West adalah 000000

Sementara rencana kunjungannya ke Afrika telah disampaikan West sebelumnya, dengan mengatakan bahwa dirinya harus pergi untuk mencari tahu Afrika yang sebenarnya.

"Kita harus pergi ke apa yang dikenal dengan Afrika, saya harus pergi untuk menemukan apa itu sebenarnya, meraih tanahnya, memasak lima masakan sehari.. mengambil mic di ruangan terbuka sehingga bisa mendengarkan alam saat kita melakukan rekaman," kata West kepada situs TMZ.