Otoritas China Selidiki TK yang Sajikan Makanan Busuk kepada Anak-anak

WUHU, KOMPAS.com - Kepolisian bersama otoritas pendidikan di China tengah menyelidiki kasus dugaan adanya sejumlah taman kanak-kanak yang dituduh menyajikan makanan busuk dan kedaluwarsa kepada anak didiknya.

Melansir dari SCMP, kasus kontroversial ini bermula dari pengakuan salah satu orangtua siswa yang diungkapkan pada 19 September lalu.

Orangtua siswa itu menuduh staf di TK Tongxin di Wuhu, Provinsi Anhui, telah menyajikan nasi penuh dengan cacing hitam untuk makan siang anak-anak.

Selain itu, pihak sekolah juga dituduh telah menggunakan cuka yang telah kedaluwarsa selama lebih dari satu tahun.

Tuduhan orangtua siswa telah diperkuat hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas dari penataan pasar.

Baca juga: Ingin Siswanya Rajin Belajar, SMA di China Singkirkan Kursi di Kantin

Penyelidikan kemudian dilakukan ke dua TK lain, yakni di TK Dedebei dan TK Mingzhu, yang dikelola oleh perusahaan yang sama, dan mendapati keluhan serta masalah serupa.

Petugas kemudian menahan direktur dari staf dari TK Tongxin dan Dedebei.

Sementara disampaikan Wakil Wali Kota Wuhu, Chen Shaoguang, proses penyelidikan masih berlangsung di dalam pemerintahan lokal dan menyebut delapan pejabat tengah diselidiki.

"Kami tidak akan melewatkan melewatkan pemeriksaan bahkan satu kantin di sekolah pun. Kami tidak akan melepaskan siapa pun yang bertanggung jawab atas kasus ini," kata Chen.

Biro Pendidikan Provinsi Anhui mengatakan, inspeksi akan dilakukan terhadap seluruh sekolah di wilayah provinsi selama hari libur nasional yang dimulai pekan depan.

Selain itu, disampaikan bahwa sebanyak 765 anak telah menjalani pemeriksaan kesehatan terkait kasus ini.

Sementara kasus ini diselesaikan, makan siang untuk sekolah dan TK lokal akan disediakan oleh pemasok dari luar sekolah.

Skandal yang menyangkut kantin sekolah di China tidak jarang terjadi. Pekan lalu, lebih dari 10 murid di sebuah sekolah dasar di Provinsi Hebei menderita keracunan makanan.

Setelah orangtua siswa menyelidiki kantin sekolah, mereka menemukan apa yang tampak seperti kotoran tikus dekat dengan area pengolahan makanan.

Tahun lalu, 120 anak harus dirawat di rumah sakit setelah wabah keracunan makanan di taman kanak-kanak di Provinsi Jiangxi, China timur.

Baca juga: Hanya Sajikan Mie Polos, Sekolah Ini Tuai Kemarahan Orangtua Murid