Ingin Siswanya Rajin Belajar, SMA di China Singkirkan Kursi di Kantin

SHANGQIU, KOMPAS.com - Sebuah SMA di Provinsi Henan, China, menuai kritikan setelah menyingkirkan kursi dari kantin.

Diwartakan Oddity Central Rabu (5/9/2018), para siswa SMA Shangqiu terkejut ketika kembali dari liburan musim panas, dan mendapati kursi di kantin tidak ada.

Baca juga: Ibu Kantin Terlibat Aksi Penjebolan Sel Tahanan Narkoba di Polda Sumsel

Juru bicara SMA Shangqiu menyatakan, mereka sengaja menyingkirkan kursi agar para murid tidak berlama-lama di kantin ketika jam makan siang.

Sekolah berusaha memotivasi siswa-siswa agar makan lebih cepat sehingga mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk belajar.

"Setelahnya, kami bakal menempatkan tempat makan siang bagi para siswa. Menurut kami, 10 menit makan siang sudah cukup," kata juru bicara itu dilansir Pear.

Langkah kontroversial itu terinspirasi dari aturan "Pabrik Gaokao", julukan SMA favorit di China yang menggunakan pendekatan militer.

Pendekatan itu digunakan untuk mempersiapkan siswanya mengikuti Gaokao, atau ujian masuk universitas yang diklaim tersulit di dunia.

Dalam "pabrik Gao", sekolah dimulai pukul 05.30 setiap hari. Beberapa sekolah bahkan menempatkan tank di pintu gerbang untuk memotivasi siswanya.

Menariknya seperti dilansir Oddity Central, salah satu siswa di "pabrik Gaokao" itu berkata bahwa mereka kursi di kantin.

Kebijakan sekolah itu tak pelak mendapat kecaman dari netizen yang menganggap langkah tersebut bakal menimbulkan perilaku makan tak sehat di kalangan siswa.

"Bahkan seorang tahanan duduk ketika makan," kecam salah seorang warganet di Weibo. "Mungkin nantinya, mereka bakal menutup kantin," sindir netizen lain.

Baca juga: Listrik Padam, Kegiatan Belajar Mengajar di ITB Terganggu