Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Ternama India Meninggal Dunia dalam Wawancara di Televisi

Kompas.com - 12/09/2018, 19:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

SRINAGAR, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan mengejutkan terjadi saat seorang profesor meninggal dunia saat sedang menjalani wawancara langsung di televisi.

Profesor Rita Jitendra tersedak dan meninggal dunia saat tengah menjawab pertanyaan dalam acara bincang-bincang "Good Morning J&K" di sebuah stasiun televisi di Srinagar.

Saat sedang menjelaskan tentang hidup dan kariernya, Jitendra yang juga dikenal sebagai seorang seniman dan penulis, tiba-tiba terdiam dan jatuh ke lantai.

"Dia sedang menjelaskan beberapa hal menarik tentang hidupnya dan semuanya terlihat amat normal," kata Zahir Mukhtar, sang pembawa acara.

Baca juga: Dalam Siaran Langsung TV, Duterte Ancam Bakal Hukum Mati Polisi Korup

"Namun, tiba-tiba dia berhenti berbicara dan mulai tersedak. Kami langsung menghentikan wawancara dan mengganti acara dengan film dokumenter untuk merawat beliau," tambah Mukhtar.

Sementara itu Hafiza Muzaffar, kawan Jitendra di Srinagar, mengatakan bahwa saat sang profesor diantar ke studuo televisi untuk menjalani wawancara, dia sempat mengatakan sesuatu.

"Dia mengatakan, ingin meninggal dunia saat sedang bekerja seperti yang terjadi pada mantan presdien APJ Abdul Kalam," ujar Hafiza.

Profesor Jitendra dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RS SMHS di Jammu, India. Dokter yang menamngani, Saleem Tak mengatakan, sang profesor meninggal dunia akibat serangan jantung.

Jenazah Rita Jitendra kemudian diserahkan kepada keluarganya.

"Insiden ini amat mengejutkan bagi kami. Ini adalah peristiwa pertama sepanjang sejarah stasiun televisi Doordarshan, seorang narasumber meninggal dunia dalam sebuah siarang langsung," kata Tanveer Mir, produser acara bincang-bincang itu.

"Kami menyampaikan bela sungkawa dan kami berdoa untuk beliau," tambah Tanveer Mir.

Baca juga: Radio di Denmark Bela Aksi Bunuh Kelinci dalam Siaran Langsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com