Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Anjloknya Nilai Tukar Lira, hingga Turis Tewas Diserang Kuda Nil

Kompas.com - 14/08/2018, 07:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Anjloknya nilai tukar lira belakangan ini mengejutkan banyak kalangan dan perekonomian diprediksi menyusut 10-20 persen. Tak akan minta bantuan IMF, Turki sedang menjajaki kemungkinan dengan China, Rusia, dan Iran.

Kemudian, seorang turis asal China tewas diserang seekor kuda nil saat sedang memfoto hewan tersebut dari pinggir Danau Naivasha di Rift Valley, Kenya.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Senin (13/8/2018) hingga Selasa (14/8/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer seputar perkembangan dunia:

1. Nilai Tukar Lira Anjlok, Jadi Kesempatan China "Mencaplok" Turki?

Kali terakhir masalah nilai tukar liar menimpa Turki adalah pada 2001, ketika negeri itu berpaling kepada IMF untuk meminjam uang dan menerima syarat penghematan yang amat ketat agar mendapatkan dana talangan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak akan meminta bantuan IMF. Dalam pidatonya akhir pekan lalu Erdogan mengatakan Turki sedang menjajaki kemungkinan dengan China, Rusia, dan Iran.

Bahkan, sebelumnya, Erdogan mengatakan, Turki akan menerbitkan surat utang "panda bond" di pasar keuangan lokal China. Pakar ekonomi menilai, rencana tersebut bisa amat menguntungkan China.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Pakai Senapan Mesin, "Sniper" SAS Bunuh Petinggi ISIS dari Jarak 1.600 Meter

Tim satuan khusus militer Inggris, SAS (Special Air Service), dilaporkan telah berhasil melumpuhkan seorang petinggi ISIS dari jarak 1 kilometer lebih dalam sebuah misi rahasia di Afghanistan.

Target yang masuk dalam daftar buronan profil tinggi AS dan Inggris itu tewas seketika akibat tembakan yang tepat mengenai bagian dada.

Penembak jitu dari tim SAS tersebut berpangkat sersan dan merupakan veteran dalam peperangan di Irak dan Suriah. Tembakan itu dilakukan menggunakan sebuah senapan mesin kaliber 50 dari jarak 1,1 mil atau sekitar 1.600 meter.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Erdogan Sebut Anjloknya Kurs Lira adalah Skenario Politik Licik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com