Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penabrak Pejalan Kaki di Kanada Sempat Berteriak "Bunuh Saya"

Kompas.com - 24/04/2018, 12:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky,CNN

TORONTO, KOMPAS.com - Beredar sebuah video di mana pelaku penabrakan van putih di Toronto, Kanada, melakukan ancaman ke polisi.

Diwartakan Sky News Selasa (24/4/2018), dalam video, pelaku yang bernama Alex Minassian itu langsung menodongkan sesuatu ketika keluar dari van putih.

"Bunuh saya. Saya punya senjata di saku saya," teriak Minassian kepada polisi yang sudah berada di depannya sambil terus mengacungkan benda tersebut.

Polisi kemudian memerintahkannya untuk menurunkan benda itu. Ketika Minassian mendekati polisi, si perekam sempat menunduk di mobil.

Kemudian, saat kamera kembali menyorot ke jalan, polisi tersebut berhasil menangkap Minassian, dan memasangkan borgol di tangannya.

Baca juga : Pria di Kanada Tabrak Kerumunan Pedestrian Pakai Mobil, 10 Orang Tewas

Wali Kota Toronto, John Tory mengatakan sangat mengapresiasi tim gerak cepat yang menangkap pria berusia 25 tahun itu setelah insiden.

"Kejadian yang tragis ini tidak menunjukkan siapa kami maupun cara kami menjalani kehidupan," ujar Tory dilansir CNN.

Sebelumnya, Minassian mengendarai van sewaan itu, dan menabrak para pejalan kaki di Jalan Yonge, Finch Avenue, pukul 13.30 waktu setempat Senin (23/4/2018).

Akibat tabrakan tersebut, 10 orang tewas, dan 15 orang lainnya terluka. "Dia mengendarai mobil dengan sangat cepat," kata seorang saksi mata, Alex Shaker.

Saat insiden terjadi, tengah berjalan pertemuan para menteri luar maupun dalam negeri anggota G7.

Namun, Menteri Keselamatan Publik Kanada, Ralph Goodale menyebut, tidak ada ancaman nasional yang terjadi akibat aksi tersebut.

Terakhir kali aksi teror semacam itu terjadi di Kanada adalah pada Oktober 2017 lalu.

Saat itu, seorang pria menikam polisi di kota Edmonton, sebelum mengarahkan kendaraannya ke pejalan kaki, dan melukai empat orang.

Kemudian di Maret 2016, seseorang yang mengaku sebagai anggota ekstremis menyerang dua tentara di pusat penerimaan militer di Toronto.

Pada Oktober 2014, seorang pria menabrakan mobilnya ke arah dua tentara di tempat parkir, menewaskan satu di antaranya.

Pengemudi itu kemudian ditembak mati oleh petugas, ketika dia menyerang mereka dengan sebuah pisau.

Baca juga : Gara-gara Bersin Saat Nyetir, Mobil Pria Ini Tabrak Tiang Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com