Siram Air ke Wajah Seorang Pria, Putri CEO Korean Air Dinonaktifkan

SEOUL, KOMPAS.com - Putri bungsu CEO Korean Air yang dituduh menyiram air ke wajah seorang pria dalam sebuah pertemuan bisnis dinonaktifkan dari jabatannya.

Cho Hyung-min, yang merupakan pejabat pemasaran maskapai Korean Air, menjadi salah satu anggota keluarga  pendiri maskapai yang memicu kontroversi karena perilakunya yang buruk.

Empat tahun lalu, sangn kakak Cho Hyun-ah menjadi perhatian dunia setelah menendang seorang pramugari Korean Air.

Sang pramugari ditendang setelah dia menyuguhkan kacang di dalam bungkus dan bukan di dalam mangkuk. Insiden ini kemudian dikenal dengan istilah "amukan kacang".

Baca juga : Siram Wajah Stafnya Pakai Air, Putri Bungsu CEO Korean Air Dihujat

Kembali ke kasus Cho Hyung-min, perempuan 36 tahun ini dikabarkan mengamuk saat bertemu dengan seorang manajer agen periklanan bulan lalu.

Chi dituduh menyiram air ke wajah rekan bisnisnya itu hanya karena dia tak puas dengan respons dari pria tersebut.

Kini, kasus tersebut dibawa ke ranah hukum dan kepolisian Seoul tengah menyelidiki kemungkinan Cho melakukan pelanggaran hukum.

Kepolisian, Selasa (17/4/2018), mengatakan telah menggelar investigasi resmi terkait insiden ini.

Sebenarnya, Cho sudah meminta maaf dengan mengirimkan surat elektronik kepada para karyawan Korean Air tetapi hal tersebut tak bisa mengambil hati mereka.

Bahkan, ketua Partai Demokratik yang berkuasa di Korea Selatan, Choo Mi-ae meminta agar putri bungsu CEO Korean Air Cho Yang-ho itu diberhentikan dari jabatannya.

"Kita tak seharusnya menyaksikan anggota keluarga yang tak memiliki kualifikasi dan etika duduk di jajaran direksi," ujar Choo Mi-ae.

Baca juga : Manajemen Korean Air Minta Maaf soal Insiden Kacang