Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Mantan Agen yang Diracuni di Inggris Tolak Bantuan dari Rusia

Kompas.com - 12/04/2018, 08:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Yulia Skripal, putri dari mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, turut menjadi korban peracunan di Inggris pada bulan lalu.

AFP melaporkan, Yulia sudah tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit sejak Senin (9/4/2018). Dalam perkembangan terbaru, dia menolak bantuan konsuler dari kedutaan besar Rusia.

Yulia telah menghabiskan waktu di rumah sakit selama lebih dari sebulan, ketika pada 4 Maret 2018, dia dan ayahnya terpapar racun saraf di Salisbury, Inggris, sehingga menimbulkan krisis diplomatik global.

Kendati lokasi keberadaannya tidak diketahui, Yulia mendapatkan dukungan dari petugas kepolisian untuk terus memberikan informasi guna penyelidikan lebih jauh.

Baca juga : Putri Mantan Agen Ganda Rusia Dikabarkan Keluar dari Rumah Sakit

"Saya mendapatkan akses ke teman dan keluarga, dan saya telah mengetahui adanya kontak khusus di Kedubes Rusia yang menawarkan bantuan dalam bentuk apa pun," katanya dalam sebuah catatan yang dirilis oleh Kepolisian Metropolitan London, Rabu (11/4/2018).

"Pada saat ini, saya tidak ingin memanfaatkan bantuan tersebut, tapi jika saya mengubah pikiran saya, saya tahu bagaimana bisa menghubungi mereka," tambahnya.

Saat insiden peracunan itu terjadi, Yulia sedang mengunjungi ayahnya, Sergei Skripal, yang pernah dipenjara di Rusia karena menjual laporan rahasia kepada intelijen Inggris pada 1990-an.

Kemudian, dia mendapatkan kesempatan untuk ikut program pertukaran mata-mata pada 2010.

Inggris menyalahkan Rusia atas serangan racun saraf terhadap Skripal. Namun, Rusia membantah keras tuduhan tersebut.

Sebelumnya, Yulia pernah menyampaikan, sang ayah masih dalam kondisi sakit serius.

"Saya juga masih merasakan efek dari racun saraf yang digunakan untuk menyerang kami," ucapnya.

"Yang paling penting, saya selamat dan merasa lebih baik dari waktu ke waktu," katanya.

Baca juga : Polisi Yakin Mantan Agen Ganda Rusia Terpapar Racun Saraf di Rumahnya

Keponakan Sergei Skripal, Viktoria Skripal, mengatakan kepada media Rusia tentang peracunan tersebut dan pada pekan lalu, dia harus menerima kenyataan permohonannya untuk dapat berkunjung ke Inggris telah ditolak.

Pihak berwenang Inggris menyatakan, permohonan itu tidak memenuhi persyaratan aturan imigrasi.

"Saya berterima kasih kepada sepupu Viktoria untuk perhatiannya kepada kami, tapi saya minta dia tidak mengunjungi saya atau menghubungi saya untuk sementara waktu," ujar Yulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com