Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Beri Tahu Ibu, Saya Sangat Menyayanginya"

Kompas.com - 26/03/2018, 15:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KEMEROVO, KOMPAS.com — Kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan Winter Cherry di Kemerovo, Rusia, Minggu (25/3/2018), telah menelan 56 korban tewas.

Selain itu, terdapat laporan 41 anak-anak dari total 64 orang dinyatakan hilang. Delapan di antara mereka merupakan teman sekelas di sebuah sekolah di Desa Treschevsky.

Diwartakan Daily Mirror, Senin (26/3/2018), salah seorang gadis yang masuk dalam daftar hilang, Viktoria Pochankina, diketahui sempat menelepon bibinya, Evgenia.

Evgenia berkata, Vika, sapaan akrab Pochankina, mengatakan kepadanya bahwa pintu keluar tertutup oleh api yang menjalar dan dia mengatakan tidak bernapas.

Evgenia kemudian memberi tahu keponakannya agar melepas jaketnya dan menutupi hidungnya agar tidak menghirup gas.

Baca juga: Kebakaran Mal di Rusia Tewaskan 37 Orang, Puluhan Masih Hilang

"Kemudian dia berkata kepada saya, 'Bibi, beri tahu keluarga saya, terutama ibu, bahwa saya sangat menyayanginya'," kata Evgenia yang melanjutkan, telepon langsung terputus.

Dia menambahkan, saat kejadian terjadi, Pochankina sedang ikut kegiatan liburan sekolah di Winter Cherry. Di antara mereka terdapat tiga orangtua murid dan seorang guru.

"Mereka meninggalkan anak-anak di bioskop dan pergi berbelanja. Jadi, para orang dewasa selamat dalam insiden tersebut," beber Evgenia.

Selain Pochankina, Mirror juga memberitakan pesan terakhir dari seorang remaja bernama Maria Moroz yang juga berada di bioskop.

Saat itu, gadis 13 tahun tersebut memberi tahu seorang saudara bahwa mereka terbakar. "Kelihatannya ini merupakan akhir dari diri saya," kata Moroz seperti ditirukan saudaranya.

Gubernur Kemerovo Aman Tuleev berkata bahwa dia kehilangan keponakannya yang baru berusia 11 tahun. "Dia perempuan. Saya merasa begitu dekat dengannya," katanya.

Sementara itu, Menteri Keadaan Darurat Vladimir Puchkov berujar, pemadam kebakaran masih berusaha menjinakkan api di tengah risiko bangunan runtuh atau asap yang pekat.

"Mereka tidak menjangkau beberapa titik karena temperatur yang sangat panas," kata Puchkov. Hal yang sama juga diutarakan wakilnya, Vladlen Aksyonov.

Pemilik pusat perbelanjaan Nadezhda Suddenok dilaporkan telah ditahan aparat setempat untuk menjalani investigasi.

Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi pihak berwenang telah meluncurkan investigasi.

Mal dengan bioskop, restoran, sauna, arena boling, dan kebun binatang peliharaan itu dibuka di Kemerovo pada 2013.

Kemerovo merupakan wilayah penghasil batubara yang terletak sekitar 3.600 km dari Moskwa.

Baca juga: 41 Anak Dinyatakan Hilang dalam Insiden Kebakaran Mal di Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com