BERLIN, KOMPAS.com - Pengadilan di Jerman memerintahkan perpanjangan penahanan terhadap seorang remaja 17 tahun yang berasal dari Irak.
Dilaporkan kantor berita AFP Kamis (8/3/2018), remaja dengan nama Deday A itu ditahan karena menyimpan sejumlah besar bahan peledak di rumahnya.
Jaksa penuntut membeberakan, Deday ditangkap pada 13 Februari lalu di Negara Bagian Hesse.
Baca juga : Rilis Video Propaganda, ISIS Ajak Pendukungnya Datang ke Afghanistan
Dalam penyelidikan, polisi menemukan dugaan bahwa Deday bermaksud melaksanakan serangan atas nama kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Pelaku diduga tengah merencanakan sebuah serangan ke Jerman dan Inggris," ujar jaksa penuntut dalam keterangan resmi.
Jerman memang tengah waspada sejak ISIS mengklaim serangan pada pasar malam Natal di Berlin, 24 Desember 2016.
Pelaku yang bernama Anis Amri menabrakkan truknya ke arah para pejalan kaki, dan menewaskan 12 orang, serta melukai 56 orang lainnya.
Baca juga : ISIS Rilis Video Penyergapan Pasukan Khusus AS di Niger
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.