Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ibu Maafkan Saya, Jangan Tinggalkan Saya"

Kompas.com - 06/02/2018, 14:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang ibu menghadapi dakwaan melakukan kekerasan terhadap anak setelah meninggalkan anak perempuannya yang berusia lima tahun di jalanan kota Curitiba, Brasil.

Perilaku tak terpuji perempuan ini direkam seorang warga yang mengabarikan momen-momen menyedhkan saat anak perempuan itu meminta agar ibunya tak meninggalkan dia.

Dalam rekaman video itu terlihat anak perempuan itu berlari dan berteriak ke arah sebuah mobil berwarna merah yang dikemudikan ibunya.

Perempuan itu nampak merespon anak perempuannya, tetapi tidak terdengar jelas kata-kata yang disampaikannya.

Baca juga : Dikira Buang Air Kecil, Seorang Ibu Buang Mayat Bayi ke WC

Namun, saat mobil itu bergerak, teriakan si bocah makin keras dan makin menyedihkan saat dia berlari di samping mobil tersebut.

Anak itu mencoba berpegang sambil memukul-mukul pintu depan mobil yang kemudian berbelok. Dia memohon agar ibunya mengizinkannya masuk ke dalam mobil.

"Maafkan saya ibu, maafkan saya, maafkan saya. Jangan tinggalkan saya," terdengar suara anak itu memohon kepada ibunya.

Saat mengetahui permohonannya tak didengar, anak itu melompat ke depan mobil untuk mencegah ibunya pergi meninggalkan dia.

Mobil yang memang baru bergerak lambat itu terpaksa berhenti mendadak karena bocah tersebut menghalangi jalannya.

Namun, saat bocah itu mulai bergeser ke tepian jalan mobil tersebut tancap gas dan hampir saja melemparkan anak itu.

Video tersebut berakhir dengan adegan menghilangnya mobil di tikungan sementara anak itu masih mengejar.

Menurut media setempat, anak itu sempat meminta tolong pada seorang pejalan kaki tetapi tak lama kemudian sang ibu datang kembali dan membawanya.

Tanpa diketahui perempuan itu, video tersebut menyebar viral di dunia maya dan polisi pun kini melakukan investigasi.

"Kami membuka investigasi kasus ini dan sang ibu kemungkinan akan dijerat pasal kekerasan dan penelantaran anak," kata Jose Barreto, dari Pusat Perlindungan Polisi untuk Anak-anak dan Warga Korban Kejahatan (Nucria).

"Dari apa yang kami lihat di video itu, anak tersebut nampaknya diperlakukan kasar sehingga dia terpapar pada risiko dan bahaya," tambah Barreto.

Baca juga : Seorang Ibu Buang Bayi Mungil di Rumah Sakit

Namun, kuasa hukum tersangka mengatakan, kliennya tak pernah akan menelantarkan anaknya dan mengklaim dia tak mengetahui anaknya tak berada di dalam mobil.

"Anak itu tak patuh dan gemar membantah ibunya," ujar sang pengacara.

"Dia menghidupkan radio di dalam mobil untuk melihat apakah putrinya bisa duduk tenang dan dia melaju tanpa menyadari anaknya tak ada di dalam mobil."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com