Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Zambia Buru 2 Perempuan Terduga Lesbian

Kompas.com - 31/01/2018, 20:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LUSAKA, KOMPAS.com - Para polisi di Zambia dilaporkan melakukan pencarian di seluruh tempat publik yang ada di negara tersebut.

Diberitakan Mwebantu via Africa News Rabu (31/1/2018), polisi tengah mencari dua orang perempuan yang diduga merupakan pasangan lesbian.

Unit Kejahatan Siber Zambia memaparkan, mereka menemukan foto yang memperlihatkan dua perempuan itu tengah berada di sebuah pub.

Juru bicara kepolisian, Esther Katongo berkata, dua perempuan itu sengaja melanggar Hukum Pidana Zambia Pasal 158 Ayat 2.

Baca juga : Calonkan Lesbian Jadi Perdana Menteri, Presiden Serbia Dikecam

"Hukum tersebut dengan jelas melarang seseorang melakukan pernikahan atau hubungan sesama jenis," ujar Katongo dalam pernyataan resmi.

Katongo melanjutkan, jika tertangkap, kedua perempuan itu terancam menghadapi vonis penjara antara 7-14 tahun.

Africa News membeberkan, Zambia termasuk salah satu negara Afrika yang getol memerangi homoseksual di wilayahnya.

Presiden Edgar Lungu adalah pemimpin yang sangat vokal menentang hak-hak LGBT, meski mendapat tekanan dari negara pemberi bantuan.

Lungu sempat menyatakan kegeramannya terhadap pengacara yang membela LGBT ketika polisi menangkap dua orang terduga gay pada 2013.

"Mereka yang membela hak gay segera enyah dari sini!" kecam Lungu dilansir AFP. "Isu tersebut tidak layak mendapat tempat di Zambia," lanjutnya.

Selain Zambia, negara Afrika lainnya yang melarang adanya praktik LGBT antara lain Tanzania, Uganda, dan Zimbabwe.

Baca juga : Dituduh Lesbian, Anak 8 Tahun Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com