SANAA, KOMPAS.com — Koalisi pimpinan Arab Saudi yang berperang di Yaman telah membunuh puluhan pejuang Houthi dan memotong salah satu rute pasokan utama pada Rabu (3/1/2018).
Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (4/1/2018), serangan tersebut terjadi di Taiz, kota terbesar ketiga di Yaman.
Penghancuran rute tersebut dinilai sebagai kemajuan besar bagi pasukan koalisi yang didukung negara Barat dalam perang selama tiga tahun.
Kantor berita Uni Emirat Arab, WAM, melaporkan, pasukan Yaman yang didukung UEA menggerebek markas Houthi yang terletak di antara Al Khoukha dan kota Heys untuk mengamankan area Laut Merah.
Baca juga: Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serang Yaman dalam 24 Jam, 48 Orang Tewas
"Angkatan bersenjata Emirat dan pasukan Yaman berhasil memotong jalur pasokan Houthi di antara Hodeidah dan Taiz di selatan kota Heys," ujar sumber di militer UEA.
Puluhan pejuang Houthi juga dilaporkan tewas dalam serangan itu.
Juru bicara militer Yaman yang dikendalikan Houthi tidak dapat dihubungi untuk konfirmasi.
Baca juga: Houthi Paksa Warga Sipil di Yaman Berperang
Kelompok Houthi telah menguasai Yaman sejak 2014, melawan pemerintahan Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
Konflik tersbeut juga dipandang sebagai perang antara saingan regional Arab Saudi dan Iran. Perang tersebut membuat 2 juta penduduk mengungsi, menyebabkan wabah kolera, dan menewaskan 10.000 warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.