Mesir Ingin Belajar Sistem Desentralisasi dari Indonesia

KAIRO, MESIR - Mesir mengakui terus mengikuti perkembangan pelaksanaan  otonomi daerah di Indonesia dan menjadi salah satu referensi dari proses pelaksanaan sistem desentralisasi Mesir yang sedang berjalan saat ini.

Delegasi Mesir akan melakukan kunjungan ke Indonesia untuk terus melihat bagaimana Indonesia berhasil dengan proses desentralisasi itu.

Keinginan Mesir tersebut disampaikan dalam pertemuan antara delegasi komisi II DPR RI secara berturut-turut dengan pimpinan parlemen Mesir dan Pusat Kajian Al Hiwar untuk politik dan media  hari Selasa lalu (12/12/2017) di Kairo - Mesir.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy dan sejumlah staf KBRI Kairo. 

Delegasi komisi II DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II, Fandi Utomo, melakukan kunjungan ke Mesir untuk melakukan studi banding mengenai pembangunan daerah.

Dalam pertemuan itu disampaikan, Mesir akan melakukan sistem desentralisasi dalam pemerintahannya. Indonesia dipandang sukses menerapkan sistem desentralisasi selama ini.   

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi II Fandi Utomo menyampaikan, cara Mesir menerapkan desentralisasi secara bertahap adalah sesuatu yang baik. Pegembangan penerapan desentralisasi dilakukan melihat kesiapan masing-masing daerah.

Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Indonesia yang melakukan sistem desentralisasi secara serentak.

Meski cara penerapan desentralisasi berbeda, namun menurut Utomo, kedua negara memiliki semangat yang sama.

"Sama seperti di Indonesia, saat ini semangat untuk memberdayakan daerah melalui desentralisasi juga menjadi isu utama di Mesir," lanjut Utomo.

Adapun dalam pertemuan Komisi II DPR RI dengan Pusat Kajian Al Hiwar untuk politik dan media juga ditegaskan, proses desentralisasi itu unik  dan masing-masing negara punya tantangan tersendiri.

Desentralisasi yang dilakukan Mesir forkus pada dua hal: keuangan dan birokrasi. Gubernur ditunjuk presiden, namun diawasi oleh parlemen lokal yang dipilih secara langsung.

Seperti diketahui, Indonesia mulai menerapkan sistem desentralisasi dalam pemerintahan secara serius sejak era reformasi tahun 1998.

Mesir adalah salah satu negara yang terus memantau dan bahkan belajar dalam banyak aspek dari Indonesia tentang sistem pemerintahan pasca-reformasi itu, termasuk sistem desentralisasinya.