Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Mantan Presiden Yaman Tewas, hingga 222 Penerbangan Dibatalkan

Kompas.com - 06/12/2017, 07:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang terbunuh pada Senin (4/12/2017) ketika terjadi bentrokan antara kelompok pemberontak Houthi dan loyalisnya.

Sepak terjang diktator Yaman menjadi salah satu berita terpopuler sepanjang Selasa (5/12/2017) hingga Rabu (6/12/2017) pagi.

Selain itu, selama Januari hingga September, tercatat sudah lebih dari 200 penerbangan dibatalkan oleh pilot karena menolak menerbangkan pesawat.

Berikut berita terpopuler lainnya dari belahan dunia yang sebaiknya Anda baca.

1. Terbunuh, Ini Sepak Terjang Mantan Diktator Yaman

Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, pernah memerintah Yaman selama lebih dari tiga dekade dengan tangan besinya, menjadikannya pemain kunci yang lama setelah pengunduran dirinya pada 2012.

Pada 2014, dia bersekutu dengan mantan musuhnya, pemberontak Houthi dari utara Yaman, untuk membalas dendam kepada orang-orang yang memaksanya turun dari kekuasaan.

Namun, dia justru terbunuh oleh pemberontak Houthi pada Senin lalu.

Bagaimana sepak terjang Saleh? Klik tautan di sini.

2. Houthi: Mantan Presiden Yaman Dibunuh karena Berkhianat

Pemimpin kelompok pemberontak Houthi menyatakan, tewasnya mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh merupakan buah dari pengkhianatan.

Saleh tewas ketika Houthi menyergapnya di ibu kota Sana'a dalam sebuah pertempuran, Senin (4/12/2017).

Mobilnya ditembak roket peluncur granat ketika berada di jalanan Ma'rib.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Pilot Tolak Deportasi Pencari Suaka, 222 Penerbangan Dibatalkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com