Indonesia Expo di Kota Alexandria Raih Transaksi 27 Juta Dollar

KAIRO, KOMPAS.com – Indonesia Bisnis Expo di Alexandria, sekitar 220 km di barat laut Kairo, ibu kota Mesir, Selasa (26/9/2017), meraih sukses dengan menggaet potensi transaksi senilai lebih dari 27 juta dollar AS atau setara Rp 362 miliar.

Potensi transaksi tersebut naik sekitar 450 persen dari transaksi dalam expo serupa sebelumnya di Kairo, Minggu lalu, yang merai potensi hampir 6 juta dollar atau sekitar Rp 80 miliar.

Alexandria adalah kota terbesar kedua di Mesir setelah Kairo.

Kota tersebutl yang bertepi ke Laut Mediterania atau Laut Tengah, merupakan salah satu pusat perdagangan dan kota pelabuhan penting. Kota Alexandria dikenal menjadi pusat aktivitas ekspor-impor dari Mesir ke Eropa dan Amerika Utara, begitu juga sebaliknya.

Transaksi tersebut antara lain, adalah kontrak pembelian Palm Kernel Shell (arang cangkang kelapa sawit) senilai 20 juta dollar dari PT Megumi Shigen, produk Coffee Blanco senilai Rp 1 miliar dan 25 kontainer ikan tuna kaleng oleh PT Megumi Shugen senilai  1,68 juta dollar.

“Insya Allah finalisasi kontrak pembelian Palm Kernel Shell (arang cangkang kelapa sawit) senilai 20 juta dollar dari PT Megumi Shigen akan dilaksanakan pada saat acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017,  11 – 15 Oktober 2017 di BSD City, Banten” ujar Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy.

Baca: Indonesia Raih Hampir 6 Juta Dollar AS dari Bisnis Expo di Mesir

Menurut Fauzy, pembahasan teknis pembelian Palm Kernel Shell tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (27/9/2017) ini  di KBRI Kairo.

Sekitar 80 pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Kamar Dagang Mesir di Alexandria hadir pada forum tersebut.

Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, mendorong partisipasi para pengusaha Mesir pada kegiatan Indonesia-Middle East Annual Gathering on Economy (IMAGE) di Bandung pada 8 – 10 Oktober 2017 dan TEI 2017.

“Partisipasi pada kedua kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pelaku bisnis utama Indonesia serta pejabat pemerintah terkait sekiranya dibutuhkan” ujar Helmy Fauzy.  

Forum Indonesia Bisnis Expo tersebut, yang  merupakan bagian dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Mesir, ditutup dengan persembahan tradisional Mesir dari Kementerian Kebudayaan Mesir dan Tari Zapin Rentak Berpaut oleh Sanggar Tari Angsana dari Kabupaten Karimun yang memukau seluruh hadirin.

Sebelumnya, dalam acara resepsi diplomatik Indonesia di KBRI Kairo pada Rabu (20/9/2017), Wakil Ketua Parlemen Mesir Mahmoud El-Sherif mengatakan,  Indonesia telah menjadi sahabat Mesir sejak lama.

Baca: Ada Trade Expo Indonesia 2017, Pemerintah Targetkan Kenaikan Ekspor

"Kami juga mengundang Indonesia untuk terus mengembangkan kerja sama dengan Mesir, terutama dari hasil kunjungan Presiden Abdel Fatah el-Sisi ke Indonesia 2015," ujar Mahmoud El-Sherif.

Angka perdagangan Indonesia dengan Mesir rata-rata meningkat setiap tahunnya. Pada 2016, angka perdagangan keduanya mencapai 1,46  miliar dollar AS atau naik 1,5  persen dari angka perdagangan tahun 2015.

Dalam lima tahun terakhir, 14 perusahaan Mesir telah berinvestasi dan beroperasi di Indonesia.

Pada tahun 2016 sekitar 14.000 wisatawan Mesir berkunjung ke Indonesia, dan jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 37,5  persen dari jumlah wisatawan pada tahun sebelumnya.