Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2017, 05:57 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Dua mantan pemimpin sekte keagamaan Mormon dinyatakan bersalah melakukan praktik poligami setelah menikahi lebih dari dua lusin perempuan selama 25 tahun.

Mahkaman Agung Kanada menyatakan Winston Blackmore (60) dan James Oler (53) bersalah dalam putusannya yang dibacakan dalam sidang pada Senin (24/7/2017).

Keputusan mahkamah agung ini menjadi bersejarah di Kanada karena diambil lewat proses hukum panjang selama lebih dari dua dekade dekade.

Blackmore dinyatakan bersalah karena memiliki 25 istri sedangkan Oler terbukti menikahi lima perempuan dalam satu waktu yang sama.

Baca: Pembatasan Praktik Poligami Picu Polemik di Uzbekistan

Polisi mulai melakukan investigasi terhadap komunitas keagamaan yang tertutup di Bountiful, British Columbia pada awal 1990-an, tetapi upaya untuk mendakwa keduanya terhalang tak jelasnya undang-undang anti-poligami di Kanada.

Pada 2011, Mahkamah Agung Kanada memutuskan bahwa undang-undang yang melarang poligami sah dan tak melanggar kebebasan beragama.

Keputusan mahkamah agung ini yang kemudian membuka jalan tuntutan hukum terhadap kedua orang tokoh agama tersebut.

Kedua pria ini tak membantah telah melakukan poligami. Bahkan Blackmore, yang dari pernikahannya menghasilkan 146 orang anak, langsung memberi komentar usai pengadilan membacakan keputusan.

"Saya bersalah karena menjalankan ajaran agama saya dan itu yang saya katakan. Saya tak pernah membantah itu (melakukan poligami)," kata Blackmore seperti dikutip CBC News.

"Setelah 27 tahun dan 10 juta dolar kemudian, kami tak pernah membantah apapun. Saya tak pernah membantah iman saya. Ini memang sudah kami duga," tambah dia.

Sebelum menjatuhkan putusan, sebuah sidang digelar selama 12 hari antara lain mendengarkan kesaksikan dari salah satu mantan istri Blackmore, pakar Mormon, dan aparat penegak hukum yang menangani kasus ini.

Sebelum putusan pengadilan, kuasa hukum Blackmore berniat untuk menggugat undang-undang poligami Kanada jika kliennya dinyatakan bersalah.

Di bawah undang-undang di Kanada, masing-masing pria ini terancam hukuman maksimal lima tahun penjara. Vonis untuk kedua tokoh agama ini akan dibacakan dalam sidang berikutnya.

Mormon adalah sebuah sekte agama Kristen yang didirikan Joseph Smith di New York, AS pada 1820-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com