Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2017, 13:26 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki di India mencekik ayahnya hingga tewas karena memperkosa saudari kandungnya.

Anak laki-laki berusia 19 tahun itu sempat bertengkar hebat dengan ayahnya, mengecam ayahnya sebagai orang bejat dan biadab sebelum akhirnya mencekiknya hingga tewas.

Polisi mengatakan, perempuan korban perkosaan ayahnya itu mengadu kepada saudaranya bahwa ayah mereka telah menyerangnya sebanyak dua kali di rumah mereka di desa Jodiya, Jamnagar.

Korban perkosaan itu telah pergi tinggal bersama ibunya, yang meninggalkan rumah satu bulan lalu karena keretakan hubungan dengan suaminya,” kata seorang inspektur polisi di Jodiya.

"Ayah, yang bekerja sebagai buruh harian tidak tetap, datang ke rumah setiap 10 sampai 15 hari sekali." Dia diduga telah memperkosa anak perempuannya saat datang ke rumah.

Baca: Laporkan Kasus Perkosaan, Wanita India Malah Dilecehkan Polisi

Setelah perempuan itu menceritakan kejahatan ayahnya kepada saudaranya, terjadilah pertengkaran yang hebat.

Anak laki-laki remaja itu pun naik pitam dengan mencekik ayahnya hingga tak bernyawa. Dia pun kemudian ditangkap polisi.

Lebih dari 90 kasus perkosaan terjadi setiap hari di India, seperti dilaporkan oleh Biro Pencatatan Kejahatan Nasional (NCRB), yang menurut para aktivis, jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

Awal pekan ini, seorang gadis remaja menuduh seorang anggota staf rumah sakit di negara bagian utara Uttar Pradesh telah memperkosanya setelah diberi obat penenang. Massa menyerbu rumah sakit tersebut.

Baca: Kabar Gadis Diperkosa di ICU Merebak, Massa Serbu Rumah Sakit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com