BOGOTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan tewas dan 11 orang lainnya terluka setelah ledakan terjadi di sebuah toilet di sebuah pusat perbelanjaan mewah di pusat kota Bogota, Kolombia, Sabtu (17/6/2017).
Akibat ledakan di toilet perempuan di lantai dua itu, para pengunjung di pusat perbelanjaan Andino yang berada di wilayah elite Bogota tersebut harus dievakuasi.
Baca: Pemberontak ELN Kolombia Klaim Serangan Bom di Bogota
Padahal saat itu pusat komersial Andino dipadati pengunjung yang ingin membeli hadiah menjelang peringatan Hari Ayah pada Minggu (18/6/2017).
Wali kota Bogota Enrique Penalosa mengecam keras ledakan yang disebut polisi diakibatkan bom yang ditaruh di dalam lubang toilet.
"Sebuah serangan teror pengecut di Andino sangat menyakitkan saya," ujar Penalosa lewat akun Twitter-nya.
Penalosa menambahkan, masih lewat akun Twitter-nya, korban tewas adalah seorang perempuan berkebangsaan Perancis berusia 23 tahun.
Setelah ledakan terjadi, polisi menutup ruas-ruas jalan di sekitar pusat perbelanjaan itu dan sejumlah ambulans berbegas ke lokasi untuk menolong korban.
Sebuah foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan seorang perempuan tergeletak di atas genangan darah sementara di punggungnya terlihat sepotong logam menancap.
Baca: Ledakan di Arena Adu Banteng di Kolombia, 30-an Orang Jadi Korban
Di depan perempuan itu, terlihat seorang perempuan lain dengan salah satu kakinya putus dari lutut ke bawah.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos telah memerintahkan aparatnya untuk menyelidiki penyebab dan dalang tragedi itu.