KOMPAS.com - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mendapat anugerah Nobel Perdamaian.
Para juri di Norwegia memuji kinerja Santos dalam kesepakatan damai yang diraihnya dengan pemberontak FARC.
Demikian diberitakan laman BBC, Jumat (7/10/2016)
Kesepakatan damai itu ditandatangani bulan lalu, setelah melewati masa empat tahun di meja perundingan.
Namun warga Kolombia belakangan menolak kesepakatan damai itu, melalui keputusan yang diambil berdasarkan hasil referendum pada akhir pekan lalu.
Konflik 52 tahun tersebut tercatat telah menyebabkan kematian sekitar 260.000 orang. Jumlah tersebut ditambah angka enam juta pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.