Merobek Surat Cerai Orangtuanya, Gadis Cilik Ini Digantung

BEIJING, KOMPAS.com – Gadis kecil ini disiksa dan digantung di luar rumahnya oleh ayahnya sendiri karena merobek surat cerai orangtuanya.

Gadis cilik berusia delapan tahun, yang tak disebut namanya, dilaporkan tidak senang karena orang tuanya bercerai. Ia pun mengamuk dengan merobek surat cerita ibu dan ayahnya.

Media Inggris, Daily Mirror, Senin (8/5/2017) melaporkan, ayah tidak terima dengan perlakuan anaknya itu dan menyeretnya ke luar rumah, lalu digantung dan dipukuli berulangkali.

Pemerintah Distrik Jiange, kota Guangyuan, di Provinsi Sichuan, China barat daya, telah menangkap ayah tersebut setelah dia membuat sebuah video pendek yang menunjukkan gadis itu dalam kondisi tergantung di depan rumah.

Video pendek itu dikirim pria tersebut kepada mantan istrinya, ibu dari anak gadis tersebut.

Ibu gadis itu membawa klip video itu ke polisi, dan polisi menyelamatkan gadis itu, serta membawanya ke rumah sakit.

Baca: Gadis Kecil Diperkosa Ayahnya Selama Sang Ibu Jadi TKI di Malaysia

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa gadis itu dipukuli karena merobek surat cerai kedua orangtuanya.

Namun, ayahnya juga kehilangan kesabaran karena gadis itu merusak perabot rumah tangga dan memecahkan sebotol minuman keras yang disimpan ayahnya.

Anak gadis itu sudah dirawat dan sekarang menerima konseling psikologis untuk membantunya pemulihannya dari trauma berat, akibat perceraiaan hingga penyiksaan oleh ayahnya.Untungnya, luka fisiknya tidak begitu serius, demikian polisi.

Ibu dari anak gadis itu diperkirakan akan mendapat hak asuh sementara penyelidikan berlanjut kepada tindakan ayahnya.

Dia bakal dikenai proses hukum melakukan pelecehan anak dan dipenjara selama lebih dari satu tahun.