Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2017, 10:01 WIB

BRISBANE,  KOMPAS.com – Sebagian wilayah Australia dihajar badai siklon Debbie. Semua akses jalan ke kota-kota utama di Queensland utara terputus.

Kota-kota yang terkena dampak adalah Bowen, Airlie Beach dan Proserpine di Queensland utara, kata Menteri Utama (Premier) Queensland Annastacia Palaszczuk, Rabu (29/3/2017).

Sampai sejauh ini, kata Palaszczuk, belum ada belum ada laporan korban cedera dari lokasi yang dilintasi badai termasuk pulau Daydream di Whitsundays.

Bruce Highway, jalan arteri utama, telah terputus oleh banjir bandang di dekat kota Bowen dan tertutup untuk semua lalu lintas.

Polisi akan menggunakan perahu untuk mencapai kota Airlie Beach, Rabu ini.

Polisi Queensland berhasil menemukan sebuah perahu berukuran 30 meter yang dilaporkan hilang dan kandas di dekat pulau Whitsunday, Selasa (28/3/2017) malam, tapi belum ada laporan apakah dua orang di atas kapal telah ditemukan.

Premier Palaszczuk melaporkan kelahiran seorang bayi perempuan di Whitsunday Ambulance Station.

"Terlepas dari semua ini, melihat adanya keajaiban kecil, saya kira bisa membuat banyak orang tersenyum," katanya.

Namun masih ada kekhawatiran mengenai warga di wilayah yang dilintasi badai ini tadi malam, dan pihak tanggap darurat Queensland baru mulai diterjunkan, Rabu pagi ini.

Palaszczuk mengatakan ia khawatir mengenai berapa banyak orang mungkin terluka namun tidak dapat melakukan kontak dengan personil tanggap darurat.

AAP/Dan Peled Bradley Mitchel sedang melihat perahu motornya milik pamannya yang rusak di pelabuhan Shute di Airlie Beach.
"Kami tidak tahu berapa orang terluka, keadaan rumah mereka. Apa yang kami dengar adalah beberapa kerusakan bangunan di sejumlah tempat, termasuk di Proserpine," katanya.

Seorang pria dilaporkan tertimpa dinding sebuah rumah di Proserpine pada puncak badai kemarin, namun kondisinya masih belum diketahui.

Wali kota Whitsunday Andrew Willcox kepada ABC News menjelaskan, kota Bowen tampak seperti zona perang.

"Pohon tumbang, ada kabel listrik dimana-mana. Saya hanya harus sedikit reli saat mengemudi menghindari tiang listrik yang jatuh. Ada kabel di seberang jalan sekitar 100 langkah dari rumah saya," katanya.

"Sungai kami juga dilanda banjir," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com