Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pence Singgung Lagi soal Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Kompas.com - 27/03/2017, 16:08 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, Minggu (26/3/2017), memulai kembali pembicaraan tentang kemungkinan pemindahan Kedubes AS untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem.

Presiden AS, Donald Trump, dengan serius mempertimbangkan masalah ini.

Selama masa kampanye presiden AS 2016, tim kampanye Trump sering membahas tentang pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem. Namun, sejak ia menjabat, isu perdebatan itu tampaknya jarang dibicarakan kembali.

"Setelah puluhan tahun hanya diperdebatkan, Presiden AS memberikan pertimbangan serius untuk memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Pence dalam sebuah pidato di konferensi AIPAC, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (27/3/2017).

Israel menganggap Yerusalem sebagai wilayah milik mereka seutuhnya sebagai ibu kota abadi dan ingin semua negara mendirikan kedutaan mereka di sana.

Meskipun demikian politisi Israel juga memahami bahwa pindahnya Kedubes AS itu dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan keadaan.

Pemindahan kedutaan ini sangat ditentang oleh banyak sekutu AS karena Palestina juga mengklaim kota itu sebagai ibu kota mereka.

Status akhir Yerusalem diharapkan dapat ditentukan melalui negosiasi langsung antara Israel dan Palestina.

Jika AS memindahkan kedutaan mereka, itu sama saja mereka mendukung dan secara tidak langsung memberikan pengakuan kepada Israel bahwa Yerusalem milik mereka seutuhnya, yang dapat mempengaruhi hasil akhir perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Senat  AS pada Kamis (23/3/2017) lalu memberikan konfirmasi bahwa David Friedman menjadi Duta Besar AS untuk Israel.

Friedman adalah seorang pendukung kebijakan pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com