Kuartet Gadis Remaja Ledakan Diri, Enam Orang Tewas di Nigeria

MAIDUGURI, KOMPAS.com – Para pejabat Nigeria mengatakan, sedikitnya enam orang tewas akibat bom bunuh diri yang dilakukan empat gadis remaja di pinggiran kota Maiduguri.

Aksi bom bunuh diri kali ini amat mengejutkan warga karena dilakukan secara berkelompok oleh empat gadis remaja yang juga disebut sebagai “pengantin” serangan bom, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press, Rabu (15/3/2017).

Kuartet gadis remaha itu mengenakan rompi yang mengandung bahan peledak dan meledakkan diri mereka di tengah kerumuman warga.

Badan Penanggulangan Darurat Nasional (NEMA) mengatakan, bom yang terjadi pada Rabu (15/3/2017) pagi di ibu kota Negara Bagian Borno, Nigeria timur laut itu, selain menewaskan empat pelaku juga dua warga lainnya. Selain itu, 16 orang terluka.

Menurut pernyataan, ledakan terjadi di dekat Muna Garage, yang lazim menjadi target serangan-serangan kelompok radikal Boko Haram dalam beberapa bulan ini.

Serangan bom bunuh diri yang dilakukan “pengantin” belia atau gadis remaja itu telah menjadi sebuah strategi dari kelompok Boko Haram dalam beberapa tahun terakhir.

Akibatnya, lebih dari 200 gadis remaja telah kehilangan hidupnya karena terlibat dalam aksi serangan bunuh diri di Nigeria timur laut itu.

Pemberontakan oleh Boko Haram telah berlangsung lebih dari tujuh tahun jika dihitung dari serangan besar pertama mereka pada tahun 2009.

Setidaknya lebih dari 20.000 orang tewas dan menyebabkan krisis kemanusiaan skala luas di wilayah itu.