Ada Ancaman, Salah Satu Mal Terbesar di Jerman Tak Beroperasi

BERLIN, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian di Jerman memerintahkan sebuah pusat perbelanjaan di Kota Essen, di sebelah barat negeri itu, untuk tidak beroperasi pada Sabtu (11/3/2017).

Perintah itu dikeluarkan menyusul munculnya peringatan bakal adanya serangan di lokasi itu.

Mal dan areal parkirnya pun akhirnya tetap ditutup, dengan penjagaan ratusan polisi. Mereka menyebar hingga tak memungkinkan siapa pun untuk masuk ke lokasi itu.

Seperti diberitakan Associated Press, sejumlah polisi pun melakukan pemeriksaan di dalam mal, sekaligus membawa keluar para petugas kebersihan pagi yang ada di sana.

"Sebagai polisi yang bertanggung jawab untuk masalah keamanan di sini, kami memutuskan agar mal ini tetap tutup," kata Juru bicara Kepolsiian Christoph Wickhorst.

Dia menambahkan, polisi menerima informasi pada Jumat malam dari agen keamanan. 

Namun, dia menolak untuk memberikan penjelasan lebih jauh mengenai informasi yang disebutkannya itu.

Wickhorst berdalih saat ini penyelidikan masih berlangsung.

Mal yang berada di pusat kota itu berdiri di Limbecker Platz square. Tempat itu akan tutup sepanjang hari Sabtu ini. 

Mal tersebut merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jerman, yang diisi lebih dari 200 toko. Informasi itu tercatat dalam situs pusat perbelanjaan tersebut.

Di tahun 2016 lalu, tiga orang mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi di kuil Sikh di kota ini. Para pelaku adalah sejumlah remaja Muslim kelahiran Jerman.

Saat ini, Jerman sedang dilanda serangkaian serangan di tempat umum. Kasus-kasus serupa itu makin menjadi sejak lebih dari setahun lalu.