Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Orang Alami Overdosis Saat Parade Musik di Australia

Kompas.com - 20/02/2017, 15:10 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com – Sebanyak 25 orang dilarikan ke rumah sakit dan banyak di antaranya kritis, setelah mengalami overdosis akibat mengonsumsi narkoba pada sebuah pesta dansa di Melbourne, Australia.

Para korban dirawat di rumah sakit setelah mengkonsumsi apa yang diyakini sebagai narkoba sintetis [ekstasi cair] 'Gamma hudroxybutyrate' (GHB) dalam Festival Parade Musik Elektrik di Sydney Myer Music Bowl di Melbourne, akhir pekan lalu.

Sementara polisi tambahan mengawasi festival ini di Sydney,  di mana penyelenggaraan festival musik ini masih berlangsung di bagian barat Sydney hingga Minggu (19/2/2017)  tengah malam.

Terkait insiden di Melbourne, iring-iringan mobil ambulans membawa 21 korban ke sejumlah rumah sakit (RS) di Melbourne yakni RS Alfred, RS Royal Melbourne,  dan RS St Vincent. 

Tujuh lainnya dirawat setelah meninggalkan event tersebut dan jatuh tak sadarkan diri di taman-taman dan jalan yang terletak tidak jauh dari event festival musik tersebut.

Polisi telah menangkap 40 orang di festival itu, termasuk 33 orang pria dan tujuh wanita, sementara 28 orang lainnya mendapatkan pengalihan penyelesaian perkara dan dua orang lainnya diberikan skema peringatan ganja atau ‘Cannabis Cautions’ [skema keringanan hukum yang dirancang untuk membantu mereka yang memiliki ganja untuk bisa menghindari tuduhan pidana dan sanksi hukum].

Satu orang ditangkap setelah kedapatan memiliki beberapa jenis narkoba yakni MA, LSD, obat penghilang nyeri ketamin dan ganja. Orang tersebut masih berada di tahanan.

Beresiko tewas

Petugas paramedis mengatakan mereka sangat menyayangkan apa yang mereka katakan sebagai jumlah korban overdosis paling banyak yang ditemukan dalam event musik yang berlangsung selama beberapa waktu ini.

“Kasus ini secara khusus amat mengecewakan karena terjadi pada malam dimana Kota Melbourne dalam keadaan tenang,” kata Komandan Petugas Kesehatan Negara Bagian Victoria, Paul Holman.

“Selalu ada resiko mereka bisa saja tewas, dan kita tidak pernah melihat hal seperti kita saksikan malam itu dimana kemungkinan para korban bernasib baik saja [masih dapat diselamatkan nyawanya] ketimbang alasan lainnya.”

Holman menambahkan narkoba yang digunakan [GHB] dapat menyebabkan orang jatuh tidak sadarkan diri karena dapat memperlambat detak jantung dan menyebabkan kejang-kejang.

Uji narkoba

Sementara itu Menteri Kesehatan Mental, Martin Foley, mengatakan, pemerintah negara bagian Victoria tidak berencana untuk memberlakukan tes narkoba [atau pil], namun mengakui kalau upaya mengurangi dampak buruk narkoba belum efektif.

“Ini merupakan sebuah tragedi mengingat proporsi [korban] yang tidak pernah kita saksikan berkaitan dengan kasus overdosis obat-obatan terlarang pada event musik seperti ini,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com