Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Internasional Berkurang, Retno Nilai Pentingnya Jalinan dalam Hadapi Tantangan Dunia

Kompas.com - 17/02/2017, 14:13 WIB

BONN, KOMPAS.com — Para menteri luar negeri negara-negara anggota MIKTA—Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia—menyampaikan keprihatinannya terhadap berkurangnya semangat kerja sama internasional dalam mengatasi berbagai tantangan dunia.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berpendapat, kerja sama multilateral sangat penting di dalam mengatasi berbagai tantangan dunia secara bersama-sama.

“MIKTA harus bisa menjadi contoh keberhasilan kerja sama multilateral dalam mengatasi berbagai tantangan bersama,” kata Retno di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri G-20 di Bonn, Jerman, Kamis (16/2/2017).

Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (17/2/2017) menyebutkan, pertemuan Menlu MIKTA itu membahas perkembangan situasi di kawasan dan global serta program kerja MIKTA untuk tahun 2017.

Pada pembahasan mengenai new developments and challenges to the global order, para menlu MIKTA menyampaikan keprihatinan mereka terhadap berkurangnya semangat kerja sama internasional dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bersama saat ini.

Di sisi lain, terlihat meningkatnya kebijakan inward looking yang hanya mengedepankan kepentingan nasionalisme dari beberapa negara.

Menanggapi hal ini, pada menlu MIKTA menekankan, justru di saat dunia menghadapi berbagai tatangan global yang multidimensional dan ketidakpastian, kerja sama multilateral yang kuat dibutuhkan. 

Berbicara sebagai lead speaker pada saat membahas perkembangan situasi kawasan, Menlu Retno juga menyampaikan perkembangan terkait situasi di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Tujuh prioritas

Dalam pertemuan, Turki sebagai ketua MIKTA tahun 2017 menyampaikan tujuh prioritas program kerja MIKTA untuk tahun ini, yaitu memerangi terorisme, kerja sama komersial dan ekonomi, energi, pembangunan berkelanjutan, kesetaraan jender, operasi penjaga perdamaian, serta pemerintahan yang baik dan demokrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI memberikan dukungan Indonesia terhadap 7 prioritas program kerja MIKTA dan menekankan pentingnya MIKTA mendorong kerja sama multilateral dalam melaksanakan berbagai kegiatan pada ketujuh prioritas tersebut.

MIKTA merupakan initiatif menteri luar negeri lima negara yang dibentuk di antara pertemuan ke-68 Majelis Umum PBB pada 17 September 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com