Puluhan Orang Tewas, Otoritas Kirgistan Salahkan Pilot ACT Airlines

BISHKEK, KOMPAS.com - Otoritas Kirgistan menuduh kelalaian pilot menjadi penyebab jatuhnya pesawat kargo di atas kampung Dacha Suu, di pinggiran Bishkek, Senin kemarin.

Diyakini, pesawat milik maskapai ACT Airlines itu tetap mencoba untuk melakukan pendaratan di Bandara Manas, meski kabut pekat menutupi wilayah itu.

Berdasarkan perkembangan terakhir yang dilansir AFP, salah satu kotak hitam dari Boeing 747-400 itu telah ditemukan di antara puing pesawat yang hancur dan terbakar.

Namun, pemerintah tak menyebutkan kapan penyelidikan atas kotak hitam itu akan selesai. 

Korban tewas

Seperti diberitakan sebelumnya, 37 jasad diangkat dari lokasi kecelakaan. Sebagian besar korban adalah warga di kampung tersebut.

Baca: Tak Ada yang Tersisa dari Rumah Itu, Semua Penghuninya Pun Tewas

Selain itu, pada pencarian awal, ditemukan pula tiga jasad pilot dari empat pilot yang berada di dalam pesawat tersebut.

Jasad pilot keempat baru ditemukan bersama dengan potongan-potongan tubuh korban lain, saat dilakukan pencarian lanjutan.

Demikian penjelasan Wakil Perdana Menteri Mukhammetkaly Abulgaziev dalam pernyataan yang disiarkan di jaringan televisi negara itu. 

Pemerintah memperkirakan jumlah korban tersebut masih akan bertambah. 

Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 13 orang yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pesawat milik perusahaan di Turki itu terbang dari Hongkong menuju Istanbul, Turki. Saat kecelakaan terjadi, pesawat hendak transit di Bishkek.

Baca: Pesawat Kargo Jatuh di Permukiman Saat Mau Mendarat dalam Kabut Tebal